Polisi Tengah Selidiki Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Desember 2021 13:38 WIB
Monitorindonesia.com- Polisi tengah menyelidiki kasus kebakaran Gedung Cyber 1 mampang, Jakarta Selatan. Penyelidikan diperlukan agar mengetahui kronologi dan penyebab insiden tersebut. "Ini bagian dari rencana tahapan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021). Polisi juga saat ini memeriksa saksi-saksi dalam insiden itu. Ridwan tidak menjelaskan secara rinci siapa saja saksi-saksi tersebut, apakah termasuk pengelola dan penanggung jawab gedung tersebut atau bukan. "Ya (akan periksa saksi-saksi), dalam hal ini Polres akan melakukan kegiatan lidik ke depan," ujar Ridwan. "Sampai sekarang masih tahap lidik, sambil bertahap. Akan kami sampaikan (perkembangan) lagi," sambungnya. Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Gedung Cyber terjadi pada hari, Kamis (2/12) sekitar pukul 12.35 WIB. Kebakaran tersebut diduga akibat dari korsleting listrik. Kemudian Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian. Atas kejadian tersebut, diketahui ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17). Menurut informasi yang beredar korban sedang menjalani praktek kerja lapangan (PKL) bertugas teknisi di gedung Cyber 1, Jakarta Selatan. (Wawan)