10 Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Rawan Tanah Bergerak
![wisnu](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
wisnu
Diperbarui
4 April 2022 11:37 WIB
![10 Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Rawan Tanah Bergerak](https://monitorindonesia.com/2021/12/tebing-longsor.jpg)
Jakarta, MI - Warga di 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diimbau mewaspadai tanah rawan bergerak per Maret 2022.
Pada 10 kecamatan itu dapat terjadi pergerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
"Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah di DKI Jakarta berada di zona menengah," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Senin (4/4).
Wilayah yang memiliki potensi terjadi gerakan tanah itu berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.
Adapun 10 kecamatan itu dan diunggah akun Instagram @bpbddkijakarta yakni:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Untuk itu, BPBD DKI meminta kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Topik:
tanah bergerakBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait