Banjir Diklaim Berkurang, Wagub DKI Sesumbar Berkat Keberhasilan Program

wisnu
wisnu
Diperbarui 20 April 2022 06:23 WIB
Jakarta, MI - Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pukul 09.00 WIB pada Selasa (19/4) genangan air ada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang tersebar di 29 RT dari total 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta. BPBD DKI merinci banjir di Jakarta Timur terdapat 28 RT yakni di Kelurahan Cawang sebanyak sembilan RT dengan ketinggian 50 cm-130 cm yang disebabkan luapan Kali Ciliwung. Banjir juga terjadi di 19 RT di Kampung Melayu dengan ketinggian 50 cm-125 cm yang juga disebabkan luapan Kali Ciliwung. Sementara, di Jakarta Selatan terdapat satu RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 90 cm karena luapan Kali Ciliwung. [caption id="attachment_424444" align="aligncenter" width="300"] Banjir kiriman dari Bogor rendam rumah warga di Kebon Pala. (Dok/Ist)[/caption] BPBD DKI mencatat tidak ada pengungsi dari banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan itu. Dengan tidak adanya banjir yang bekepanjangan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan syukur. Pasalnya, tidak terjadi banjir besar di Ibu Kota selama 2022. Itu, dianggap Riza karena berkat terealisasinya berbagai program pengendali banjir. "Kami bersyukur sesungguhnya tahun ini tidak ada banjir yang berarti seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini sudah tanggal 19 April, sampai tanggal 19 di DKI Jakarta hampir tidak terjadi banjir," katanya kepada wartawan dikutip, Rabu (20/4). Keberkhasilan pihaknya dalam mencegah banjir, salah satunya dengan membangun program pengendalian banjir mulai dari pembangunan situ, embung, waduk, polder pompa, pengerukan, resapan air dan program lainnya. "Nah itu menandakan bahwa kami cukup baik dalam pengendalian banjir, mudah-mudahan nanti sampai akhir April betul-betul tidak ada banjir. Itu harapan kami," klaimnya. Sementara, terkait banjir yang melanda permukiman warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, Riza mengaku pihaknya sudah mengerahkan petugas SDA untuk menangani banjir. "SDA terus mengupayakan untuk di kendalikan agar segera surut airnya," katanya.

Topik:

banjir di dki
Berita Terkait