Polda Metro Jaya Jelaskan Dugaan Penganiayaan Gunakan Senpi di Tangerang

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Mei 2022 18:15 WIB
Jakarta, MI - Kasus dugaan penganiayaan menggunakan senjata api yang terjadi antara seorang pengendara sepeda motor dengan warga di Jalan H. Gedad, Ciledug, Tangerang masih terus diselidiki polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/4) lalu sekitar pukul 17.30 WIB. "Modus operandinya, korban dan pelaku sama-sama saling membawa sepeda motor kemudian di lokasi kejadian terjadi cekcok mulut dan pelaku memukul korban dengan menggunakan senjata api," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (4/5). Lanjut Zulpan, insiden penganiayaan tersebut terekam dan viral di media sosial. Pihaknya pun telah mencari warga yang menjadi korban dan melakukan pemeriksaan. "Kita dampingi korban untuk membuat laporan polisi dan melakukan visum," jelas Zulpan. Hingga saat ini, penyidik Polsek Ciledug masih melakukan pendalaman terkait kasus penganiayaan menggunakan senjata api. Sejumlah barang bukti, salah satunya rekaman video viral juga telah diamankan. "Rekaman video dari media sosial sudah diamankan menjadi barang bukti penyelidikan," tukasnya. Sebagai informasi, viral di media sosial sebuah video yang menggambarkan keributan antara seorang pria dengan pengendara motor. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan H Gedad, Ciledug, Tangerang. Dalam video yang beredar, keributan terjadi di depan sebuah lapak pedagang makanan. Pengendara motor itu cekcok sambil memegang sebuah benda diduga pistol di tangan kanannya. Dari narasi video, keributan berawal saat pengendara motor menggeber motor di tengah keramaian. Kemudian, aksi tersebut ditegur oleh seorang pria. Pemotor itu lalu turun dari kendaraannya dan memukul pria yang menegurnya dengan menggunakan benda diduga pistol. Akibat pemukulan tersebut, pria itu mengalami luka di bagian wajah. "Tiba-tiba dia turun parkir, turun motor dan langsung ngeluarin beceng," bunyi keterangan narasi. (La Aswan)

Topik:

Senpi