Pj Gubernur Heru Beri Target 3 Bulan ke Dirut Baru: Kurangi Kecelakaan Bus TransJ

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Januari 2023 12:07 WIB
Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menargetkan adanya peningkatan layanan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kepada direktur utama (dirut) yang baru, yakni M Kuncoro Wibowo. Heru meminta dalam tiga bulan ini, Kuncoro dapat membawa transportasi publik itu lebih baik dari sebelumnya. "Ya harus ada peningkatan, targetnya tiga bulan ke depan. Nanti ditagih lagi ya tiga bulan ya," kata Heru kepada wartawan, Jum'at (13/1). Lebih lanjut, Ia berharap Kuncoro juga mampu mengurangi angka kecelakaan bus TransJakarta, dengan pendalaman ilmu bagi sopir. "Harapannya, pertama mengurangi kecelakaan. Driver harus sama ilmunya, terus kedisplinannya, ungkapnya. "Tadi sudah saya sampaikan pelayanannya diperbanyak misal di waktu sibuk pagi hari, siang hari, dan sore hari diperbanyak TransJakarta itu," pungkasnya. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, kembali merombak jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Kini, Heru mencopot Mochammad Yana Aditya dari jabatannya sebagai direktur utama (dirut) PT Transjakarta. Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan M Yana dilakukan untuk penyegaran dalam jajaran PT Transjakarta. “Memberikan pelayanan transportasi umum yang cukup luas cakupan layanannya. Penggantian Dirut PT TransJakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT TransJakarta,” kata Fitria Rahadiani, Kamis (12/1) . Adapun, Heru menggantikan posisi tersebut dengan M Kuncoro Wibowo yang memiliki pengalaman sebagai Managing Director PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan berharap Kuncoro dapat memperkuat sistem internal untuk keamanan hingga keselamatan transportasi. Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kuncoro berharap tanggung jawab baru yang dia emban dapat dijalankan dengan amanah. Kendati demikian, dia belum memiliki target dalam waktu dekat ini. Tetapi fokus utama yang harus digenjot, kata dia ialah persoalan keselamatan mengingat dalam setahun terakhir ada banyak kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh bus TransJakarta. “Alhamdulillah, Insya Allah mudah-mudahan amanah ya. Kita lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang. Kita lihat saja nanti. Fokus utama tentu keselamatan,” kata Kuncoro, Kamis (12/1).