Bansos di Gudang Pulo Gadung Bakal Dilelang
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
13 Januari 2023 10:04 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Pelaksana tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani akhirnya buka suara soal dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2020 masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Fitria pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya perihal dugaan kasus korupsi tersebut. Hasilnya, dijelaskan bahwa stok beras di gudang penyimpanan Pasar Jaya itu merupakan sisa stok yang rencananya bakal dilelang.
"Sementara untuk sisa stok beras di Pulo Gadung, berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya sisa stok tersebut merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan, dimana terhadap sisa stok tersebut Perumda Pasar Jaya akan melaksanakan lelang bekerja sama dengan kantor lelang di akhir Januari ini," kata Fitria, Jum'at (13/1).
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga turut menanggapi soal tudingan korupsi bansos Pemprov DKI Jakarta 2020 saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Heru mengaku tak tahu menahu soal dugaan korupsi bansos tersebut.
"Iya saya enggak tahu, itukan (program bansos) lama," kata Heru di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.
Kemudian, Heru menjelaskan telah membahas rekonsiliasi data penerima bansos. Bahkan hingga tiga sampai empat kali pembahasan sejak dia resmi mulai memimpin Ibu Kota. Kendati demikian, Heru mengaku tak paham persoalan di program lama peninggalan gubernur sebelumnya.
"Saya disini sudah tiga empat kali membahas mengenai data rekonsiliasi data. Kalau yang lalu-lalu kan saya enggak paham," ungkap Heru.
Dugaan korupsi bansos Pemprov DKI Jakarta 2020 ini mencuat dari cuitan Rudi Valinka melalui thread di akun Twitter @kurawa pada 9 Januari 2023. Dia mengungkapkan ada 1.000 ton beras bansos yang hingga kini masih disimpan di gudang penyimpanan yang berada di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Rudi Valinka melalui akun Twitter @kurawa membuat thread menuding bansos Pemprov DKI 2020 dikorupsi. Pada 9 Januari 2023 melalui thread-nya itu, dia membeberkan secara runtut temuannya itu.
"Kita mulai yah #sinetwit Bansos DKI tahun 2020 yang lalu," demikian tulis @kurawa
Dalam lanjutan utasnya, dia mengatakan bahwa dugaan korupsi bansos berawal dari info whistle blower yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya anggaran 2020 yang tersimpan di gudang sewaan Pulogadung.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Anggaran Pembangunan Gedung PMI DKI Jakarta Bengkak! KPK Diminta Panggil Heru Budi Hartono Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-periksa-menteri-kp.webp)
Anggaran Pembangunan Gedung PMI DKI Jakarta Bengkak! KPK Diminta Panggil Heru Budi Hartono
12 jam yang lalu
Hukum
![Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk... Anak buah Surya Paloh, Ujang Iskandar mengenakan rompi tahanan Kejagung saat akan dijebloskan ke tahanan, Jum'at (26/7/2024) malam. (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sedap-modal-bumd-kobar-rp-15-miliar-dipakai-anak-buah-surya-paloh-ujang-iskandar-cs.webp)
Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk...
28 Juli 2024 01:32 WIB
Hukum
![Duduk Perkara Korupsi Ujang Iskandar saat jadi Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar mengenakan rompi tahanan Kejagung saat akan dijebloskan ke tahannan, Jum'at (26/7/2024) malam.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ujang-iskandar-2.webp)
Duduk Perkara Korupsi Ujang Iskandar saat jadi Bupati Kotawaringin Barat
27 Juli 2024 15:56 WIB