Kepala BBI Pertanian Iwan Indriyanto 'Perbudak' PJLP?

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Juli 2023 12:13 WIB
Jakarta, MI - Kepala Balai Benih Induk (BBI) Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Iwan Indriyanto dikeluhkan oleh Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dipuluhan kebun bibit milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya Iwan Indriyanto memaksa pekerja tersebut lebih dari 8 jam per hari hingga hari Sabtu. Selain PJLP, pihak keamanan juga mengeluhkan tindakan sewenang-wenang Iwan yang tidak lagi mengindahkan sistem kerja yang selama ini berlangsung, yakni sistem 2-1 yang dimana dua hari kerja dan sehari libur. "Oleh Iwan sekarang ini, tidak ada lagi hari libur bagi satpam. 24 jam wajib standby" ujar salah satu petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya, karena takut terkena musibah amarah pejabat arogan seperti Iwan ini. Dari pantauan Monitorindonesia.com dibeberapa kebun bibit milik Dinas Pertanian ini, para pekerja sehari harinya sibuk dengan kegiatan rutin masing masing. Ada yang tugasnya hanya menanam sayuran, merawat hingga panen. Ditambahkan petugas lainnya, mereka tidak mengerti sebenarnya fungsi kebun bibit ini untuk apa. Sejatinya penyiapan benih untuk disalurkan ke masyarakat Jakarta untuk menjaga keseimbangan alam. "Namun kenyataannya sepertinya semua kegiatan disini jadi ajang korupsi. Gak jelas itu anggaran dan hasil penjualan sayuran dan tanaman tanaman. yang kadang diangkut pembeli atau diantar atas suruhan pejabat pejabat di Pertanian," ungkapnya. [caption id="attachment_555446" align="alignnone" width="1600"] Salah satu dari 16 kebun bibit milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta[/caption] Ada sebagian tugasnya membersihkan kebun dengan peralatan seadanya. Terlihat pakaian mereka lusuh bahkan pada sobek. Hal itu lantaran, sudah empat tahun tidak ada pembagian seragam PPSU. Keluhan menyayat hati pun datang dari seorang pekerja yang mengeluhkan perlakuan pimpinannya itu yang tidak mau tau, sekalipun sakit. "Pernah saya sakit, untuk berobat ke puskesmas saja tidak dikasih waktu. Hingga akhirnya saya jatuh tak berdaya dan digotong keluarga ke rumah sakit, oleh Iwan pun tak dihiraukan. 'Gaji saya tetap dipotong denda'," ujarnya dengan raut wajah sedih. Saat dimintai keterangan terkait keluhan tersebut, Iwan Indriyanto tidak mau memberikan komentar dan hanya menjawab singkat. "sory lagi rapat internal," kata Iwan kepada Monitorindonesia.com melalui pesan WhattsApp, Jumat (21/7). [Sabam Pakpahan]   #Kepala BBI Pertanian Iwan Indriyanto 'Perbudak' PJLP?
Berita Terkait