Tim Gabungan Dikerahkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Tempat Prostitusi

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 6 Mei 2024 17:28 WIB
Inilah Taman Tubagus Angke lebih dikenal RTH resapan air dan hutan kota di Jln Tubagus Angke dijaga 35 petugas agar tidak lagi nyaman tempat prostirusi.
Inilah Taman Tubagus Angke lebih dikenal RTH resapan air dan hutan kota di Jln Tubagus Angke dijaga 35 petugas agar tidak lagi nyaman tempat prostirusi.

Jakarta, MI - Sebanyak 35 personel gabungan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, dan Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) dikerahkan untuk mengawasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Sebab, lokasi tersebut diduga menjadi tempat prostitusi sejak lama, karena banyaknya temuan sampah alat kontrasepsi di RTH yang mestinya peruntukan pepohonan dan sumber resapan air itu. 


"Pengawasan RTH dilakukan sebanyak 35 personel gabungan meliputi TNI, Polri, PPSU Kelurahan Wijaya Kusuma, dan anggota Satpol PP," ujar Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin, dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).


Arifin menambahkan, pengawasan RTH Tubagus Angke oleh petugas gabungan bakal dilakukan secara rutin. Pihaknya pun telah mendirikan tiga posko keamanan di sekitar RTH pada Minggu (5/5/2024). 


"Ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring dari petugas," ujar Arifin. 


"Kami sudah tambah tenda atau posko keamanan dan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi itu," ujar Arifin.


Untuk memaksimalkan pengawasan, lanjut Arifin, pihaknya juga telah menambah lampu penerangan dan memangkas area semak-semak RTH Tubagus Angke. 


"Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang. Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot,” ungkap Arifin.


Arifin meminta masyarakat setempat ikut menjaga serta memanfaatkan RTH sesuai dengan fungsinya sebagai tempat penghijauan dan paru-paru kota. 


"Kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya," lanjut dia.


Adapun RTH Tubagus Angke jadi sorotan usai banyaknya temuan alat kontrasepsi bekas di lokasi tersebut. Selain alat kontrasepsi, petugas kebersihan Pemkot Jakarta Barat juga menemukan sampah tisu bekas pakai, bungkus rokok, hingga gelas plastik yang berserakan di kawasan tersebut.


Merespon temuan tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengusulkan pembangunan jogging track atau lintasan joging di RTH Tubagus Angke.


"Ya jogging track, lampu dari Bina Marga, CCTV, harus gitu. Trek joging bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam. 


Selain lintasan joging, Heru berharap, Dinas Bina Marga DKI dapat segera menambah jumlah CCTV atau kamera pengawas dan lampu penerangan di RTH itu. 


"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," kata Heru. 


Komisi D DPRD DKI Jakarta menegaskan, petugas tidak boleh kalah mnghadapi preman. Jika kalah lawan preman rakyat DKI pun pasti jadi resah. (Sar)

 

Topik:

RTH Tubagus
Berita Terkait