Heru Budi: Kita Ingin Rekrut Jukir Minimarket, Disambut FKDM Nilai Gubernur DKI Berhati Mulia


Jakarta, MI - Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Tobaristani, mendukung kebijakan solutif dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait juru parkir (jukir) di minimarket akan dipekerjakan.
Toba menambahkan, keinginan Heru Budi agar penertiban jukir di minimarket dilakukan dengan manusiawi merupakan kebijakan yang humanis dan penuh kasih.
"Pak Heru sangat jelas ingin memanusiakan manusia, tidak asal menertibkan. Ini menjadi cerminan Pak Heru sebagai pemimpin yang berakhlak mulia," ujar Toba, kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Toba berharap, atensi dari Heru ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama para pemangku kepentingan.
"OPD terkait harus melakukan tindak lanjut dengan duduk bersama para pemangku kepentingan untuk mencapai solusi terbaik," lanjutnya.
Toba mengusulkan, jukir minimarket eksisting saat ini bisa direkrut sebagai tenaga keamanan resmi sekaligus jukir oleh pemilik atau pengelola minimarket.
"FKDM sudah melakukan monitoring, minimarket itu tidak ada tenaga keamanan atau jukir resmi. Kami ingin jukir eksisting dipekerjakan dan digaji resmi agar parkir di minimarket bisa gratis," jelasnya.
Menurut Toba, adanya tenaga keamanan sekaligus jukir resmi tersebut menjadi salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen secara maksimal.
"Saya yakin ini tidak akan membuat rugi perusahaan. Citra perusahaan semakin baik karena ikut mengatasi pengangguran di Jakarta dengan memberikan pekerjaan dan upah layak," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pelatihan jukir eksisting yang umumnya merupakan warga di sekitar minimarket menjadi tenaga keamanan dapat dilakukan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta.
"Dinas Nakertransgi itu kan ada pelatihan satpam. Kemudian, saat nanti mereka sudah bertugas atau bekerja, pengelola minimarket bisa berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk melakukan monitoring," ungkapnya.
Sebagai catatan, tandas Toba, penertiban jukir minimarket harus memberikan prioritas mempekerjakan warga setempat di lokasi minimarket berada.
Terutama, mereka yang menjadi tulang punggung keluarga dan berasal dari warga tidak mampu.
"Jangan sampai nanti yang direkrut atau dipekerjakan bukan warga setempat. Apalagi, dari luar Jakarta. Peluang ini harus bisa dimaksimalkan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Bahkan, personel FKDM yang ada hingga di tingkat kelurahan juga siap membantu," tandasnya. (Sar)
Topik:
Heru Budi Hartono Jukir MinimarketBerita Selanjutnya
Disdik DKI Larang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Berita Terkait

ORI Jakarta Raya Didesak Sikapi Dugaan Nepotisme Eks Pj Gubernur Heru Budi dan Putrinya di PT MRT Jakarta
6 Januari 2025 15:07 WIB

Dugaan Nepotisme Eks Pj Gubernur Heru Budi dan Putrinya di PT MRT Jakarta, DPRD dan Pemprov Jakarta Diminta Klarifikasi
5 Januari 2025 13:29 WIB

Dugaan Satpol PP Jakarta Main Judi "Online" Dikhawatirkan jadi Catatan Buruk Akhir Jabatan Heru Budi
24 September 2024 18:42 WIB

Heru Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional di Jakarta, Lebih Modern dan Nyaman Pengunjung
20 September 2024 18:15 WIB