Presiden Jokowi Siapkan Puluhan Ribu Bed Tempat Perawatan Pasien Covid-19 di Jakarta

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 8 Juli 2021 06:50 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan puluhan ribu bed (tempat tidur) sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 di Jakarta. Pada Rabu (7/7/2021) malam Jokowi kembali mengecek kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan. "Malam ini saya datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput untuk isolasi pasien Covid bergejala ringan dan OTG (orang tanpa gejala)," ujar Jokowi dalam kunjungannya sebagaimana dikutif dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (8/7/2021). Dalam kunjungannya ke Rusun Pasar Rumput, Presiden didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Ganip Warsito dan Menteri PUPR Basuki Hadjimuljono. Jokowi mengatakan, tower 1 dengan kapasitas 2.060 tempat tidur sudah siap digunakan. Sedangkan tower 2 dan 3 dengan kapasitas 5.950 tempat tidur akan siap dalam 2-3 hari ke depan. Dengan persiapan yang dilakukan pemerintah pusat, pasien Covid Jakarta dapat dirawat di berbagai lokasi termasuk di rusun Pasar rumput. Sementara Asrama Haji Pondok Gede mulai Kamis (8/7/2021) siap menjadi Rumah Sakit (RS) Covid-19. Presiden Jokowi juga telah meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di Asrama Haji Senin (5/7/2021) malam. Jokowi menjelaskan, di Asrama Haji tersebut, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 intensive care unit, dan 40 high care unit. Jokowi menambahkan, sejumlah tempat untuk isolasi lainnya Rusun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur disiapkan. Pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.[Man] #Puluhan Ribu Bed #Jokowi Siapkan Puluhan Ribu Bed Pasien Covid-19

Topik:

Presiden Jokowi Puluhan Ribu Bed

Berita Sebelumnya

Agustus Diprediksi 218.000 Kasus Covid-19 Per Hari, Apa Langkah Pemerintah?

Berita Selanjutnya

Usulan Dibuat RS Covid-19 Khusus Pejabat, Fahri Hamzah Bilang Belum Diperlukan