Lonjakan Arus Balik Lebaran di Tegal dan Cirebon Belum Terjadi

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 Mei 2022 13:00 WIB
Tegal, MI - Hingga h+2 Lebaran 2022, arus lalu lintas maupun pemudik yang menggunakan angkutan umum belum ada lonjakan pada arus balik menuju Jakarta. "Dua hari setelah Lebaran ini belum terlihat adanya lonjakan yang terjadi di Terminal Tegal," ujar Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tegal Soeprawito kepada wartawan, Kamis. Hanya saja, berdasarkan dari data yang masuk, kata dia, tiket untuk keberangkatan bus dari terminal Tegal tujuan Jakarta sudah terjual habis pada 6-8 Mei 2022 mendatang. Dia memperkirakan kemungkinan lonjakan arus balik dari Terminal Tegal menuju Jakarta baru akan terjadi pada akhir pekan mendatang. "Tiket (tujuan Jakarta) di Terminal Tegal rata-rata sudah habis terjual untuk keberangkatan pada tanggal 6-8 (Mei 2022), tapi untuk dua hari setelah lebaran ini belum ada lonjakan," kata Soeprawito. Menurut data dari pihak Terminal Tegal, pada Rabu (4/5) kemarin, tercatat sudah ada 77 bus serta 1567 penumpang yang berangkat dengan tujuan Sumatera, Jakarta hingga Surabaya. Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei mendatang. Para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik diimbau melakukan berangkat lebih cepat atau di luar tanggal tersebut untuk menghindari kemacetan dan kepadatan. Arus Lalin di Cipali [caption id="attachment_428979" align="aligncenter" width="300"] Arus balik Lebaran di Tol Palimanan. (Foto: Dok/Ist)[/caption] Sementara, arus lalu lintas di jalur tol Cipali dan arteri dari dua arah baik Jakarta maupun Jawa Tengah, terpantau ramai lancar, didominasi kendaraan arus balik. "Arus balik ke arah Jakarta sudah mendominasi, terlihat dari data yang ada," kata Kasatlantas Polresta Cirebon, Jawa Barat Kompol Alan Haikel di Cirebon. Untuk di jalur tol yang berada di wilayah hukum Polresta Cirebon, kendaraan arah Jakarta memang mendominasi, dengan jumlah kendaraan 15.914 unit, sedangkan arah Jawa Tengah berada di angka 8.763 unit. Data tersebut lanjut Alan, merupakan akumulasi pada Kamis (5/5) pukul 00.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB tepatnya di GT Palimanan Cirebon. Meskipun ada kenaikan arus balik, Alan memastikan semua masih lancar, tidak ada kemacetan, dan bahkan kecepatan kendaraan bisa maksimal. "Di jalan tol ramai lancar, terutama kendaraan dari arah Jawa Tengah sudah mulai meningkat," tuturnya. Sementara untuk jalur arteri pantai utara Cirebon, kata Alan juga terpantau ramai lancar meskipun ada peningkatan dari kedua arah. Alan menambahkan saat ini anggota sudah bersiaga di semua pos untuk mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan. "Jalur arteri dalam keadaan ramai, lancar dan terkendali baik dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah maupun sebaliknya, terpantau dari Pos Weru dan Pos Palimanan," katanya.  

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Puncak Arus Balik di Tol Palikanci Diperkirakan Terjadi 6-8 Mei

Berita Selanjutnya

Pemudik Motor Diminta Istrahat di JT Balonggandu Karawang, Kenapa?

Berita Terkait

Politik
Kabinet Merah Putih

Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto, Pengamat: Kinerja Menteri Prabowo Seperti Menyusun Batu Bata

1 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Aan)

Dugaan Laporan Fiktif Program MBG Masuk Radar KPK

8 jam yang lalu

Nusantara
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Abubakar Abdullah (Foto: Dok MI/Jainal Andaran)

Abubakar Abdullah Persembahkan Hadiah Terbaik di HUT ke-26

8 jam yang lalu

Nasional
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025, Jakarta, Jumat (10/10). (Foto:PU)

Inilah Fokus Pembangunan Infrastruktur 2026 Kementerian Pekerjaan Umum

9 jam yang lalu

Nasional
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025, Jakarta, Jumat (10/10). (Foto:PU)

Kementerian PU Komit Bangun Infrastruktur Berkelanjutan Sebagai Warisan Untuk Generasi Mendatang

9 jam yang lalu

Hukum
Eks Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Dirjen Binwasker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Haiyani Rumondang (Foto: Istimewa)

Eks Dirjen Binwasker dan K3 Kemnaker Haiyani Diduga Terima Rp 50 Juta per Minggu, Kini Diperiksa KPK

11 jam yang lalu