Profil Desmond J Mahesa, Politikus Gerindra yang Meninggal Dunia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Juni 2023 10:30 WIB
Jakarta, MI - Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6). Desmond mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Bapak Desmond Mahesa di RS Mayapada Sabtu, 24 Juni 2023,” dalam pesan singkat yang diterima Monitorindonesia.com. Kabar duka itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. “Iya benar,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6). Alamat rumah duka di Jalan Saco 1 No.1, RT1/RW4, Ragunan, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan. Profil Desmond J Mahesa Desmond Junaidi Mahesa merupakan politikus Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Dilansir dari situs resmi Gerindra, Desmond lahir di Banjarmasin 12 Desember 1965. Dia mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Lambung Magkurat, Banjarmasin pada tahun 1994. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta Pusat dan berhasil menyelesaikannya pada 2005. Sebelum menjadi politikus, Desmond aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan dan lembaga bantuan hukum. Desmond merupakan pendiri dari Konsorsium Pebaharuan Agraria (KPA) tahun 1994. Ia juga pernah menjadi Presidium Nasional WALHI tahun 1995/1996. Kemudian, Desmond pernah menjabat sebagai Direktur YLBH Nusantara Bandung tahun 1996/1997, dan Direktur YLBH Nusantara 1997/1998, serta Ketua YLBH Banjarmasin tahun 1997/1998. Namanya mulai dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998. Saat itu dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Desmond yang saat ini duduk di kursi DPR melenggang ke Senayan usai dirinya mengantongi 103.837 suara dari daerah pemilihan (dapil) Banten II. Desmond juga pernah menjadi Juara Dapil pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Sebelumnya, ia juga meraih 61.275 suara dari dapil Banten II pada Pileg 2014 dan mengantongi 13.439 suara dari dapil Kalimantan Timur pada Pileg 2009.