Pelaku "Prank Awas Ada Bom" di Pematangsiantar Digelandang ke TKP

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Agustus 2021 18:25 WIB
Pematangsiantar, Monitorindonesia.com - Polres Kota Pematangsiantar mengamankan pelaku prank atau lelucon konyol bernuansa teror bom yang membuat gaduh warga, Senin (30/82021). Pelaku adalah Renot Rianda, 40 tahun. Dia telah membuat geger masyarakat lewat aksinya menggantungkan ransel bertuliskan "awas ada bom" di Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Renot akhirnya diringkus personal Satreskrim Polres Siantar sehari setelah membuat sandiwara yang berpotensi pidana. Pelaku adalah warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat. Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Edi Sukamto menerangkan pelaku telah diamankan. "Pelaku mengakui ada membuat kegiatan seperti itu," terang Sukamto, Selasa (31/8/2021). Setelah diamankan, polisi kemudian menggelandangnya ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan rekontruksi. Di lokasi ditemukannya ransel berwana biru yang berisi bongkahan keramik Renot harus memperagakan ulang perbuatannya. Dari rekontruksi diketahui Renot terlebih dahulu mengambil bongkahan keramik dari sungai yang tak jauh dari Rumah Dinas Wali Kota Pematangsiantar di Jalan MH Sitorus. Bongkahan keramik kemudian dia masukan ke dalam tas dan membawanya ke lokasi dan menulis "awas ada bom" pada tas, lalu menggantungkannya. Sontak saja ulah Renot membuat kaget orang sedang melintas. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. "Sempai saat ini masih kita periksa untuk mengetahui motif dari terduga pelaku. Soal kejiwaanya masih menunggu hasil keterangan dokter," katanya. (Ren)

Topik:

Nusantara Siantar