Pemilu 2024, Dimas Prasetyo Diproyeksikan di Provinsi Jawa Tengah

Cilacap, Monitorindonesia.com - Anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi Partai Golkar, Dimas Prasetyo mengatakan pada Pemilu 2024 mendatang dirinya diberi tugas di Provinsi Jawa Tengah. Artinya, ia diminta naik kelas nyalon Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. "Tugas dari partai ke provinsi," katanya, usai reses masa sidang II tahun 2022 yang digelar di Gedung Partai Golkar, Kamis (24/2/2022). Saat ditanya apa saja yang disiapkan, ia menjelaskan semuanya disiapkan. "Persiapan harus dimatangkan. Apalagi mendekati tahun-tahun politik dan tahun-tahun kesiapan 2024," ujarnya. Dimas mengakui pihaknya memang ditugasi Ketua DPD II Partai Golkar Cilacap, Sindy Syakir supaya naik kelas di tingkat provinsi, karena keterwakilan anggota di Cilacap belum ada. "Pak Sindy mengharapkan supaya Cilacap ada keterwakilan provinsi," tandasnya. Karena itu ia terpacu dan termotivasi, sebab harapan masyarakat yang begitu tinggi disamping aspirasi yang kadang terbatas anggaran. "Dengan itu kami menginginkan dan berinisiatif naik ke provinsi supaya bisa ter-cover usulan masyarakat, sehingga tidak ada rasa kecewa," ungkapnya. Ditanya strategi, Dimas mengaku belum menyiapkan strategi. Cuma target suara ia mematok 70 ribu suara. Terkait reses, Dimas mengatakan bahwa reses kali ini melakukan penyerapan tambahan aspirasi, di mana pada sidang I bulan Desember 2021 dan input data dari BPPKAD sudah diinput dari bulan Januari 2022 sudah ditutup. Namun menurutnya ada peluang lagi apabila ada usulan yang masih kurang dan anggaran yang tersisa, maka reses hari ini penyerapan aspirasi diharapkan masih ada anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan, khususnya di Dapil Kota Cilacap. Mengenai aspirasi masyarakat yang disampaikan mayoritas soal drainase, pembangunan fisik, pembangunan lingkungan, dan penataan lingkungan. Dalam reses juga disampaikan, karena masalah status tanah menjadi tidak bisa dibangun. "Kami coba bantu koordinasikan dengan pihak-pihak terkait supaya ada pembangunan lingkungan yang jarang tersentuh. Prioritas utama kami adalah pembangunan lingkungan hidup," ucap Dimas Prasetyo. (esp)