Tri Fajar Firmansyah Korban Kerusuhan Suporter Bola Meninggal Dunia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 Agustus 2022 18:35 WIB
Jakarta, MI - Tri Fajar Firmansyah menjadi trending topik di Twitter hari ini, Rabu (3/8). Pasalnya, Tri Fajar Firmansyah yang merupakan korban kerusuhan antarsuporter bola di Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu, telah meninggal dunia pada Selasa (2/8). Jenazah Tri Fajar pun dikebumikan di Makam Glendongan, Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (3/8). Sebelum meninggal Fajar sempat dirawat selama 8 hari di RS Hardjolukito. Tri Fajar dirawat usai menjadi korban penganiayaan oleh oknum suporter bola saat terjadi kericuhan antarsuporter bola pada 25 Juli 2022 lalu. Saat itu kelompok pelaku menyusuri jalanan untuk mencari suporter lawan, Tri Fajar pun menjadi korban salah sasaran dan dipukul di kepala menggunakan benda tumpul. Pukulan tersebut membuat Tri Fajar mengalami kondisi kritis hingga dinyatakan koma. Dikatakan Tri Fajar berprofesi sebagai seorang juru parkir yang bertugas di sebuah toko swalayan di daerah Babarsari, Sleman. Tri Fajar merupakan penggemar klub sepak bola PSS Sleman yang berbasis di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Korban adalah tukang parkir yang sedang bekerja, bukan suporter mana-mana," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana. Sementara itu ayah Tri Fajar, Wahyudi pun meluruskan informasi tentang anaknya yang disebut bekerja sebagai tukang parkir. Ia menegaskan Tri Fajar bukan sebagai tukang parkir, melainkan driver ojek online. Mengetahui kabar duka tersebut, PSS Sleman turut mengucapkan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya @pssleman Rabu (3/8). "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulisnya.