Identitas 2 Penerbang Pesawat Latih Milik TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 September 2022 10:28 WIB
Jakarta, MI - Pesawat latih milik TNI AL jenis Bonanza G-36 dengan nomor registrasi T-2503, jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu (7/9). Dari informasi yang dihimpun, pada pukul 08.45 WIB pesawat latih milik TNI AL terbang dari Bandara Juanda. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Pilot Yudistira dan Co-Pilot Dendi. Tak lama berselang, pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL itu lost contact di Perairan Laut Selat Madura (antara Bangkalan Madura dan Gresik) tepatnya di Area RDL 347/20 NM dari Surabaya. "Kru pesawat dua orang pilot atas nama Letnan Satu Laut Pelaut Yudistira Eka Permadi dan co-Kopilot Letnan Dua Laut Pelaut Dendi Krisna Bakti," kata Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan, Rabu (7/9). Sementara itu, terkait kondisi kedua awak pesawat tersebut masih belum diketahui. Tim SAR masih melakukan upaya proses pencarian. “Untuk kondisi pilot juga masih belum bisa kita pastikan,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, pesawat latih milik TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9). “Terjadi musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS),” kata Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9). Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melakukan latihan. Bonanza dalam kegiatan ini menjadi penyerang. “Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang,” ungkapnya. Sementara itu, belum diketahui penyebab dan kronologi jatuhnya pesawat T-2503. Kondisi awak pesawat tersebut juga belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam. Proses pencarian dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.