Tim SAR Lakukan Pencarian Nelayan yang Hilang di Pantai Lombok Timur

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 Februari 2024 13:00 WIB
Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan hilang di Pantai Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (20/2) (Foto: ANTARA)
Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan hilang di Pantai Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (20/2) (Foto: ANTARA)

Lombok Tengah, MI- Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan hilang setelah perahu tanpa nakhoda terdampar dan ditemukan warga di Dermaga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi di Selong, Lombok Tengah, Selasa (20/2) mengatakan perahu tersebut pertama kali dilihat oleh para pemancing, mesin perahu itu dalam keadaan hidup dan menabrak tiang dermaga.

“Sampan tersebut milik Rozi (30) warga Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Ia pergi melaut mencari cumi sekitar pukul 19.30 Wita pada Minggu (18/2),” katanya.

Setelah mendapatkan informasi, Tim Penyelamatan Pos SAR Kayangan bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, Unit SAR Lombok Timur, warga/nelayan setempat masih melakukan pencarian di perairan Tanjung Luar. “Diduga jatuh ke laut, sampai hari kedua pencarian korban masih belum ditemukan,” katanya.

Ia mengatakan pencarian dilakukan di sepanjang kawasan pantai Tanjung Luar atau di sekitar perahu korban ditemukan. Namun, jika belum ditemukan pencarian akan diperluas untuk mendapatkan hasil yang maksimal. “Semoga korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat atau nelayan untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi saat melakukan aktivitas di laut maupun di pesisir pantai wilayah NTB. “Kita harapkan warga tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat menyebabkan bencana alam,” katanya. (AM)