Apel Siaga HBKN Jelang Idul Fitri 2024, Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 April 2024 00:26 WIB
Apel siaga Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) secara virtual di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Asahan, Senin (1/4/2024).
Apel siaga Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) secara virtual di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Asahan, Senin (1/4/2024).

Asahan, MI - Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang idul fitri tahun 2024 serta menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyelenggarakan gerakan pangan murah serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. 

Maka dari itu, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar apel siaga Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) secara virtual di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Asahan, Senin (1/4/2024).

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution; Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Asahan, Ali Mughofar; perwakilian Dandim 0208/AS, Kepala Dinas Ketapang, Kepala Bulog Kabupaten Asahan, Camat se-Kabupaten Asahan, Lurah serta jajaran lainnya.

Apel ini sebagai tindak lanjut daripada program kegiatan agenda nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) yang merupakan wujud komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat guna menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memangkas rantai distribusi pangan.

https://portal.asahankab.go.id/wp-content/uploads/2024/04/D643B92D-A6C3-4127-8AC7-AEF8F2F40FA6-1536x1023.webp

Terlebih pada momentum Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya harga kebutuhan pokok di pasaran akan naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat untuk persiapan menyambut hari besar keagamaan.

Sekda Kabupaten Asahan John Hardi Nasution menyampaikan, bahwa kenaikan harga setiap jelang Idul fitri diantara permintaan yang meningkat dari konsumen, kebaikan biaya distribusi, dan psikologi pasar. Menurutnya, GPM di Kabupaten Asahan ini untuk mempermudah masyarakat memperoleh harga pangan yang terjangkau.

“Ini merupakan momen untuk menggalang kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” kata John Hardi saat menyampaikan sambutan Bupati Asahan, Surya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang, Kabupaten Asahan, Ali Mughofar dalam laporannya turut menyampaikan, tujuan dari GPM ini adalah untuk menjaga stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pokok, baik ditingkat produsen maupun konsumen menjelang Idul Fitri 2024, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat. (Ehen)