Sosok Pencari Belut Profesional dari Tirto, Bangunjiwo, Bantul , Yogyakarta: Lumayan Sekilo Dijual Bisa Laku Rp80.000

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Oktober 2025 2 jam yang lalu
Gogik sedang "action" mencari belut di sawah, di daerah desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 11 Oktober 2025. (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)
Gogik sedang "action" mencari belut di sawah, di daerah desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 11 Oktober 2025. (Foto: Dok MI/Gatot Eko Cahyono)

Yogyakarta, MI - Pria masih gagah itu bernama Gogik (58) , penduduk desa Goren RT 02, Pedukuhan Tirto, Kecamatan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta.

Desa ini bersebelahan dengan desa kawasan industri gerabah yang sangat terkenal, yaitu desa Kasongan.

Gogik, mantan sopir truk Jawa-Bali tersebut dikenal cukup supel dalam pergaulan warga, dan masih terlihat sangat gagah, meski pun usia sudah mendekati umur lansia.

Wartawan monitorindonesia.com, yang berada di Yogyakarta, Gatot Eko Cahyono, secara langsung melihat Gogik , dengan kaki dan tangan telanjang, sedang terjun ke dalam lumpur mencari belut di sawah yang habis dipanen, di kawasan desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

"Sawah sehabis dipanen, dan berlumpur, biasanya banyak belutnya" kata Gogik. Karena saya itu pekerjaannya serabutan, kalau ada waktu luang ya sering kali mencari belut di sawah " imbuhnya. 

Wartawan monitorindonesia.com juga menanyakan , belut selain laku dijual sekilonya Rp80.000,-, apakah juga bisa dipelihara atau dimasak sendiri ?

"Sangat bisa katanya, sambil tangannya mengaduk -aduk lumpur manakala terlihat ada tanda -tanda jalan belut yang kadang terlihat licin dan sedikit berair. Wah...ini dipastikan ada belutnya"

Protein Tinggi

Hampir sejam, Gogik sudah mendapatkan sekitaran sekilo belut yang masih hidup segar bugar yang besarnya rata-rata setelunjuk jari tangan manusia.

Belut sangat enak dagingnya , dimasak apa pun. 

Kadang dimasak bumbu mangut , atau digoreng menjadi rempeyek belut dengan tepung, kering renyah dan gurih. 

Daging belut terkenal sangat bergizi dengan kandungan protein yang sangat tinggi. Maka tidak heran kalau dijual sekilonya laku Rp80.000, kadang bisa lebih.

Belut yang masih segar, sangat cepat manakala dijual ke warga atau yang berjualan mangut belut. Banyak yang berminat membeli. Sangat laku sekali katanya.

"Tetapi mencari belut tidak mudah, belum tentu setiap sawah yang habis dipanen, itu ada belutnya," katanya.

Pria berputera satu dan rajin antarjemput isterinya yang bekerja di restauran ayam "Mbah Cemplung" yang kondang itu dibilangan cabang Bantul, Yogyakarta ini, jarang banget mengeluh tentang masalah kehidupannya sehari-hari, malah banyak sering terlihat selalu gembira ceria, dan suka ngobrol dan bercanda dengan para tetangga."

"Ya saya ini kan tidak punya pekerjaan tetap, apa saja bisa saya kerjakan, asal halal dan syukur bisa mendatangkan rezeki atau cuan" , tambahnya, sambil mengakhiri menutup pembicaraan dan pertemuan yang sangat menggembirakan ini.

(Gatot Eko Cahyono)

Topik:

Pencari Belut Profesional