Longsor Cilacap Tewaskan 21 Orang, 2 Masih Dicari
Cilacap, MI - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, Jawa Tengah. Hingga Jumat (21/11/2025), total 21 korban telah ditemukan selama sembilan hari operasi pencarian.
Terbaru, tim SAR berhasil mengevakuasi jenazah seorang balita berusia tiga tahun, Fatin Ayu Rengganis. Korban ditemukan tertimbun material tanah di kedalaman sekitar delapan meter.
Meski satu korban berhasil ditemukan, duka belum usai. Dua korban remaja, Maysarah Salsabila (14) dan Vani Hayati (12), masih belum ditemukan, membuat upaya pencarian terus digencarkan oleh tim SAR.
Keduanya diperkirakan berada di Dusun Tarukahan, tepatnya di titik worksite B1. Hingga hari kesembilan pencarian, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi total 21 korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Cilacap, M. Abdullah, menjelaskan bahwa jenazah balita tersebut terseret longsoran tanah sejauh sekitar 70 meter dari rumahnya. Korban ditemukan di perbatasan antara titik B1 dan B2 area pencarian.
“Setelah ditemukan, jenazah Fatin Ayu Rengganis langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Majenang untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Abdullah menambahkan, tim SAR akan memaksimalkan pencarian hingga hari kesepuluh. Jika kedua korban yang masih hilang belum ditemukan, tim akan mengevaluasi apakah operasi pencarian perlu diperpanjang atau dihentikan.
Topik:
longsor-cilacap korban-tanah-longsor-cilacap