Verstappen: Mempertahankan Gelar akan Menjadi Tugas Besar

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 12 April 2022 11:15 WIB
Jakarta, MI - Max Verstappen mengatakan dua hal perlu terjadi baginya untuk memiliki peluang berhasil mempertahankan gelar Formula Satu dan Red Bull tidak berhasil melakukan keduanya untuk saat ini. Pembalap Belanda berusia 24 tahun itu memberikan keputusannya setelah mengalami pengunduran diri kedua dalam tiga balapan di Grand Prix Australia yang kini membuatnya tertinggal 46 poin di belakang pemuncak klasemen dari Ferrari Charles Leclerc. “Kami sudah sangat jauh di kejuaraan sehingga mulai sekarang dan seterusnya pada dasarnya Anda harus lebih cepat dari mereka (Ferrari), yang bukan kami, dan tidak ada masalah dengan mobil yang juga saat ini tidak kami miliki,” kata Verstappen. . "Jadi itu akan menjadi tugas besar." Verstappen berada di urutan keenam dalam klasemen dengan 25 poin sementara Leclerc, pemenang dua dari tiga balapan dan runner-up di balapan lainnya, mengumpulkan 71 poin dan dengan keunggulan 34 poin atas penantang terdekat George Russell dari Mercedes. Kesenjangan terbesar di klasemen dalam kejuaraan musim lalu adalah 32 poin antara Verstappen dan juara tujuh kali Mercedes Lewis Hamilton setelah Austria pada bulan Juli, dengan pasangan itu akhirnya masuk ke babak final di Abu Dhabi. Leclerc telah mengambil poin bonus untuk lap tercepat di ketiga balapan dan memulai dua kali di posisi terdepan di awal terbaik untuk satu musim oleh seorang pembalap Ferrari sejak 2017, ketika Sebastian Vettel meraih dua kemenangan dan tempat kedua. Vettel tidak memenangkan gelar tahun itu karena Hamilton selalu berada di belakang, meraih kemenangan dan menempati posisi kedua di tiga putaran pertama sebelum bangkit dengan performa yang lebih kuat. “Itu hanya balapan yang mengerikan, tidak ada kecepatan. Saya tidak bisa mendorong karena bannya baru saja hancur,” kata Verstappen, di mana rekan setimnya Sergio Perez finis di urutan kedua. “Kami sudah tertinggal beberapa mil, jadi saya bahkan tidak ingin memikirkan pertarungan kejuaraan saat ini,” kata Verstappen kepada Sky Sports, dengan mengatakan kegagalan finis itu “cukup membuat frustrasi dan tidak dapat diterima. "Hal-hal semacam ini, jika Anda ingin memperjuangkan gelar, tidak bisa terjadi," tambahnya. Red Bull menyalahkan masalah sistem bahan bakar di Bahrain, dan bos tim Christian Horner menduga kegagalan Verstappen di Melbourne mungkin juga terkait bahan bakar.