Gaya Balapan Marquez Dituduh Bahaya dan Emosional

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 9 Desember 2023 08:45 WIB
Marc Marquez menabrak Migue Oliveira di MotoGP Portugal 2023 (Foto: Reuters)
Marc Marquez menabrak Migue Oliveira di MotoGP Portugal 2023 (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Andrea Iannone, mantan pebalap MotoGP, mengkritik Marc Marquez. Baby Alien dianggap berbahaya dan emosional.

Selama musim MotoGP 2023, Marquez sering gagal finish. Juara dunia delapan kali itu adalah rider yang paling sering jatuh. Marqueq telah jatuh sebanyak 29 kali.

Marquez cuma bisa menyelesaikan balapan 9 kali dari 20 seri MotoGP 2023, dengan prestasi terbaiknya P3 di Jepang. MM93 finis di posisi ke-14 klasemen akhir dengan 96 poin.

MotoGP 2023 pun menjadi akhir dari Marc Marquez dengan tim Repsol Honda. Dia memilih cabut dan bergabung ke Gresini Racing pada musim baru tahun depan.

Marquez bakal menggeber motor Desmosedici Ducati setelah satu dekade memacu RC213V Honda. Kepindahan ke tim Gresini Racing diharapkan bisa membawa The Baby Alien kembali ke persaingan juara.

Komentar pedas diberikan eks rider Ducati di MotoGP, Andrea Iannone. Pebalap yang akan debut di Superbike 2024 ini menyebut Marquez berpotensi menimbulkan bencana bagi tim barunya.

Di mata Iannone, gaya balap Marquez urakan dan membahayakan diri sendiri dan pebalap lain. Dia menilai hal itu yang menyebabkan Marquez sering crash di lintasan.

"Marc Marquez akan menimbulkan bencana bagi Ducati sejak balapan pertama, saya tidak ragu dengan itu. Cara balapan dia kacau dan itu kenyataannya," kata Iannone, dilansir dari Marca.

"Marc emosi ketika orang lain melakukan apa yang biasanya dia lakukan. Jika Anda berperilaku sama seperti Marquez memperlakukan rivalnya, dia bakal marah," sambungnya.

"Ducati punya pengalaman dalam mengatur pebalap dan jika Marquez bertindak terlalu jauh, itu akan merugikannya. Yang jelas dia akan sangat cepat, tapi itu tak akan mudah baginya," Andrea Iannone mengungkapkan soal Marc Marquez. (Ran)