Gerindra Belum Tutup Pintu untuk PKS Jika Ingin Berkoalisi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Juni 2022 12:05 WIB
Jakarta, MI - Selama belum memasuki pendaftaran peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Partai Gerindra membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ya saya pikir soal koalisi ini kan bukan yang tidak mungkin. Koalisi dengan partai masih terbuka sepanjang masih belum kemudian mendaftarkan di KPU," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6). Kata Dasco, pihaknya tak menutup pintu bagi PKS jika ingin bergabung merencanakan koalisi. Terlebih, kata Dasco, pihaknya telah menggandeng PKB untuk bekerja sama menuju kontestasi Pemilu 2024 mendatang. "Nah kami juga membuka pintu yang seluas-luasnya untuk melakukan kerja sama antarpartai setelah kami kemarin melakukan kesepahaman dan kerja sama untuk sama-sama menghadapi pemilu dengan PKB ya," kata Wakil Ketua DPR itu. Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya masih intens berkomunikasi dengan PKS usai menggelar pertemuan membahas kerja sama politik dengan Gerindra. Dia mengatakan PKS pun mengetahui adanya kerja sama PKB dengan Gerindra. "Kami komunikasi intens, kami komunikasikan bahwa berita terkait dengan kesepakatan dengan Gerindra, kerja sama, itu juga mereka tahu, mereka saling memahami kok. Kan PKS sendiri yang bilang nanti nunggu janur kuning, ya selama janur kuningnya belum ada, PKS juga tahu kok Gerindra dengan PKB belum ada janur kuning melengkung," ujarnya. Jazilul lantas mengungkapkan rencana pertemuan PKB, Gerindra, dan PKS. Namun belum diketahui, kapan pertemuan itu dilakukan. "Nah iya ada, ada rencana (ketemu). Belum tahu (kapannya), kan harus dikomunikasikan, artinya sudah berkomunikasi pada level kita untuk para ketua umum duduk bareng, itu ada Pak Muhaimin, Pak Prabowo," ujarnya.

Topik:

Koalisi