Relawan Jokowi Hura-hura Ditengah Tragedi Gempa Cianjur, Anak Buah Cak Imin: Kenapa Perasaan Mereka Tak Terusik?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 3 Desember 2022 17:07 WIB
Jakarta, MI - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim turut menyoroti pertemuan relawan Nusantara Bersatu dengan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) pada beberapa waktu lalu yang juga bertepatan dengan bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bukannya tidak suka atau tidak senang dengan pehelatan temu relawan nasional Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) itu. Akan tetapi, kata Luqman, seharusnya menyangkan acara itu yang katanya hura-hura dengan menghabiskan uang sekitar Rp 100 miliar yang seharusnya lebih berguna diperuntukkan kepada korban gempa Cianjur itu. "Saat korban gempa Cianjur sedang bertaruh hidup, ada pihak-pihak yang bikin acara hura-hura setengah hari dan habiskan duit sekitar Rp100 miliar,” sindir Luqman dalam cuitannya di Twitter dikutip Monitor Indonesia, Sabtu (3/12). “Rp100 miliar akan sangat bermanfaat jika dibantukan ke korban gempa Cianjur," sambungnya. Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor ini pun mempertanyakan, soal perasaan orang yang menghadirikan langsung orang nomor satu di Indonesia itu. “Kenapa perasaan mereka tak terusik dengan nasib korban gempa Cianjur?” tanya Luqman. Sebelumnya, ribuan relawan Jokowi yang berasal dari berbagai kelompok memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu pagi, 26, November 2022. Mereka datang dengan mengenakan baju atasan putih dan membawa berbagai atribut. Para relawan itu datang dari berbagai daerah. Ketua panitia yang juga Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Ma’ruf, menyatakan bahwa acara itu diikuti oleh sekitar 150 ribu relawan. “Nusantara Bersatu adalah perhelatan akbar untuk bisa tatap muka, temu kangen, dan silaturahim seluruh elemen relawan bersama dengan Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Aminuddin dalam keterangannya, Jumat (25/11). #Relawan Jokowi