Respons Kabar Dugaan Pramugari Garuda Dilarang Pakai Jilbab, Wapres Ma'ruf: Kita Cek

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Februari 2023 17:54 WIB
Jakarta, MI- Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat bicara menyoroti dugaan pramugari maskapai Garuda Indonesia dilarang mengenakan jilbab. Ma'ruf Amin mengaku heran jika pramugari pesawat terbang yang beragama Islam masih dilarang memakai jilbab. "Jadi kalau ada larangan berjilbab, agak aneh, barangkali. Saya kira kita cek, perlu diteliti itu," kata Ma'ruf melalui YouTube Wakil Presiden RI, Sabtu (4/2/2023). Menyikapi dugaan tersebut, Ma'ruf pun berjanji akan mengecek kebenaran infornasi terkait larangan berjilbab di maskapai pelat merah itu. Pasalnya, tak ada aturan soal larangan berjilbab bagi perempuan di Indonesia. Bahkan, Polri dan TNI sudah memperbolehkan prajurit perempuannya mengenakan jilbab. "Bukan lagi di polisi, di tentara, juga sudah orang berjilbab dan di mana-mana, perguruan tinggi, di mana-mana," tegasnya. Sebelumnya, kabar dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Politikus Gerindra itu menyoroti aturan terkait tata cara berpakaian busana muslim pramugari Garuda.    

Topik:

Pramugari garuda

Berita Sebelumnya

Soroti Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi Bawa Wanita Telanjang, KPAI: Jangan Sebar Videonya

Berita Selanjutnya

Targetkan 50 Kursi di DPR, Ketum PPP Minta Kadernya Bersaing Secara Sehat