Tolak Seluruh Desain Penundaan Pemilu 2024

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Maret 2023 15:10 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyampaikan bahwa masyarakat harus menolak dengan tegas terkait desain yang dimainkan oknum tertentu untuk menunda Pemilu serentak 2024. "Setiap langkah-langkah atau desain untuk menunda Pemilu kita harus lawan. Seluruh masyarakat harus melawan terkait skema-skema, seandainya ada desain ingin menunda Pemilu," kata Ujang kepada Monitor Indonesia, Senin (6/3). Ujang menegaskan, masyarakat dan elite politik harus secara tegas menolak penundaan Pemilu ini. Kata Ujang, penundaan Pemilu sudah menyimpang dengan aturan konstitusi dan Undang-Undang Dasar 1945. "Kita bagaimanapun harus mencari pemimpin bangsa ini secara periodik sesuai dengan jadwal, sesuai dengan tahapan yang sudah berjalan saat ini, 14 Februari 2024," jelasnya. Ujang menilai, dalih tidak anggaran untuk melanjutkan tahapan Pemilu bisa saja terjadi. Akan tetapi, pemerintah dengan tegas sudah menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Pak Mahfud MD yang menjamin bahwa Pemilu akan terlaksana, ya mudah-mudahan terlaksana," katanya. Maka dari itu, Ujang menyarankan agar para elite politik ini untuk tidak lagi membangun wacana penundaan Pemilu. "Jangan lagi wacana-wacana memunculkan untuk membuat rakyat gerah. Kita harus bersatu, Pemilu harus terselenggara, kita kawal bersama-sama," tandasnya.