Quick Count Prabowo-Gibran Memimpin: TKN Harap Satu Putaran, TPN Sibuk Kumpulkan Dugaan Kecurangan, AMIN Tahan Diri

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Februari 2024 17:03 WIB
Prabowo-Gibran Rakabuming unggul 60,15 persen dalam hitung cepat (quick count) Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 15.02 WIB.
Prabowo-Gibran Rakabuming unggul 60,15 persen dalam hitung cepat (quick count) Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 15.02 WIB.

Jakarta, MI - Hasil sementara hitung cepat atau quick count beberap lembaga survei menyebut pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 02 masih unggul telak dalam Pemilu 2024. Hingga pukul 17.00 WIB, perolehan paslon 02 itu masih ditasa 50%. Artinya bahwa tidak menutup kemungkinan pilpres akan sekali putaran saja.

Direktur Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi pun berharap hasil hitung cepat ini bisa terwujud menjadi kemenangan satu putaran.

"Kita berharap ini satu putaran, karena koalisi Indonesia Maju berjuang bersama-sama, menginginkan sebuah kemenangan di atas 50%, dan akan mempercepat proses pembangunan nantinya yang akan jadi bagian penting dari visi dan misi Prabowo Gibran," harap Viva, Rabu (14/2).

Namun Viva juga menegaskan, tim Prabowo-Gibran masih akan menunggu penghitungan manual yang resmi dari KPU. "Kita masih lanjut dengan penghitungan manual secara resmi saja," katanya.

Namun Viva juga menegaskan, tim Prabowo-Gibran masih akan menunggu penghitungan manual yang resmi dari KPU. "Kita masih lanjut dengan penghitungan manual secara resmi saja," tandasnya.

Ganjar-Mahfud Sibuk kumpulkan dugaan kecurangan

Kubu Ganjar-Mahfud menyampaikan juga masih akan menunggu hasil resmi penghitungan suara manual. "Ini dikatakan setiap partai sedang melakukan tabulasi, TPN juga sedang melakukan proses tabulasi yang terjadi," kata Arsjad Rasjid Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Kendati, Arsjad menyatakan bahwa pihaknya melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi yang masuk apa yang ia sebut proses pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara struktur, sistematis, dan juga masif.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya sedang mendalami indikasi kecurangan yang menguntungkan paslon nomor urut 02 itu.

"Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri didampingi Pak OSO (Oesman Sapta Odang), Pak Mardiono,.serta bersama Pak Ganjar dan Prof. Mahfud MD sedang menerima laporan dari Pak Todung Mulya Lubis yang menyampaikan berbagai indikasi kecurangan," ujar Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Beberapa daerah yang menurutnya terindikasi telah terjadi kecurangan antara lain adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua. "Jadi kami terus melakukan pemantauan, termasuk yang di DPP PDI Perjuangan, di mana pusat Badan Saksi Pemilu Nasional terus meng-update hasil-hasil perolehan suara," beber Hasto.

Namun soal bentuk kecurangan yang terjadi, Hasto hanya menjawab terdapat intimidasi kepada pemilih. Ia menduga karena hasil exit poll di luar negeri mengunggulkan paslon Ganjar-Mahfud, sehingga ada pihak-pihak yang panik.

"Ada pihak-pihak yang panik dan kemudian melakukan suatu instruksi untuk bergerak lebih masif lagi di kubu 02. Maka kita cermati dan Ibu Ketum dan para ketum parpol pengusung akan berada di Teuku Umar," tandas Hasto. 

AMIN Tahan Diri

Soal proses hitung cepat yang sedang berjalan, juru bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Amiruddin Al Rahab menyampaikan pesan singkat "Kita tunggu capres [Anies Baswedan] saja nanti yang menyampaikan sikap".

Timnas AMIN pun menyatakan masih terlalu cepat untuk membuat kesimpulan. "Suara masuk baru 20%, terlalu cepat untuk kita simpulkan atau bicarakan sehingga kita menunggu sampai semuanya bisa kita lihat," katanya.

Wakil Ketua Partai Nasdem itu mengatakan dirinya enggan memprediksi hasil akhir dari Pemilu 2024. Dia bilang prediksi hanya bisa dilakukan sebelum masa pencoblosan 14 Februari 2024. "Kita ga boleh lagi memprediksi, kalau kemarin sebelum pemilihan, sebelum 14, kita masih punya hak kewenangan untuk memprediksi atau memiliki optimisme atau tidak optimis terhadap hasil," bebernya.

"Hari ini pencoblosan sudah selesai, kita menahan diri saja untuk menunggu hasil perhitungannya," imbuhnya.

Adapun hasil quick count Pilpres 2024 dari Litbang Kompas hingga pukul 15:32 menunjukkan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dari kubu 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan raihan suara 59,87%.

Sementara di posisi berikutnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar membuntuti dengan perolehan suara 22,80%, dan terakhir ada pasangan Ganjar Pranowo serta Mahfud Md dengan suara sebanyak 17,33%. Sejauh ini suara yang masuk sudah mencapai 50,05%. (wan)

 

Berita Terkait