Gempa Susulan di Malang Pagi Tadi, Getarannya Terasa Hingga ke DIY

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 April 2021 10:02 WIB
Monitorindonesia.com - Gempa susulan bermaknitudo 5,5 yang terjadi pada Minggu pagi (11/4/2021), getarannya dirasakan di wilayah Jawa Timur, sebagian Jawa Tengah, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merupakan gempa susulan kedelapan dari gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) di wilayah Malang. Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Daryono melalui keterangan persnya, Minggu (11/4/2021). Kata Diryono, gempa dirasakan ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan dari gempa utama berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, 10 April 2021, pukul 14.00.16 WIB. "Gempa susulan dengan magnitudo 5,5 yang terjadi pada Minggu pagi episenternya berada di laut pada kedalaman 102 kilometer sekitar 71 km selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur," tambahnya. Lanjut Diryono, gempa susulan ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng IndoAustralia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. "Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik," katanya. Daryono jugs menjelaskan, karena titik pusat gempa dalam bumi atau hiposenternya relatif dalam maka guncangan gempa bumi itu dirasakan di wilayah yang luas, meliputi Malang, Pacitan, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo, dan Blitar di Jawa Timur; Wonogiri di Jawa Tengah; serta Gunung Kidul, Bantul, Kulonprogo di DIY. Gempa susulan itu, menurut dia, tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena kekuatannya relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami di samping memiliki hiposenter yang cukup dalam, yaitu 102 Km, demikian Diryono. (Ery)

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Gempa Bermagnitudo 5,5 Kembali Guncang Malang, Pagi Tadi

Berita Selanjutnya

Skuat OGS Usung Misi Balas Dendam Lawan Tottenham

Berita Terkait

Investigasi
Ilstrasi Tambang Batubara (Foto: Dok MI/Net/Istimewa)

Daftar Perusahaan Diduga Terlibat Kasus Tambang Ilegal di Kaltim, Diusut Kejagung Tak Kunjung Ada Tersangka!

5 jam yang lalu

Hukum
Joko Widodo bersama Luhut Binsar Pandjaitan dan Menhub Budi Karya saat meninjau proyek Kereta Cepat Whoosh (Foto: Istimewa)

KPK Mau Bongkar Kasus Kereta Cepat, Kader PKB: Sok Berani, Mending Diam Saja, Jangan Bikin Publik Makin Benci Kalian

6 jam yang lalu

Hukum
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas (kiri) dan SK tentang kuota haji 2024 (kanan) (Foto: Kolase MI/Diolah)

Yang Punya Hak Diskresi akan Tersangka Korupsi Kuota Haji Rp 1 T, Siapakah Dia?

6 jam yang lalu

Nusantara
Ketua Komisi III DPRD Malut, Merlisa Marsaoly (Foto: Dok MI/Jainal Adaran)

Swakelola atau Swakacau? Komisi III DPRD Malut Siap Turun Tangan

7 jam yang lalu

Nasional
Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok (Foto: Dok MI/Pribadi)

BPKN, BPOM dan Kemenperin akan Periksa Sumber Air Aqua

7 jam yang lalu

Politik
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian

Hetifah: Indonesia Harus Jaga Prinsip Kemanusiaan dan Diplomasi Olahraga dalam Isu Sanksi IOC

8 jam yang lalu