Tak Pantas Pernyataan Bupati Humbahas soal Ibu Ditandu Usai Melahirkan

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 8 Juli 2021 10:59 WIB
Humbahas, Monitorindonesia.com - Peristiwa seorang ibu yang baru melahirkan ditandu oleh warga di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, terekam video dan kini viral di media sosial. Dalam video, ibu bernama Fransiska Waruhu (36) yang baru melahirkan, harus ditandu oleh suaminya, Naik Harianja (40), bersama sejumlah warga dari Puskesmas Parlilitan, Kabupaten Humbahas, menuju tempat tinggalnya yang berjarak kurang lebih 3,5 kilometer. Dalam video terlihat kondisi jalan yang rusak parah. Jalan bertabur batu berukuran kecil hingga berukuran besar di sepanjang jalan menuju kediaman Fransiska dan suaminya Naik Harianja, di Dusun Nambadia, Desa Sihostaga, Parlilitan, Humbahas. Kondisi tersebut menjadi alasan suami dan warga memutuskan untuk menandu Fransiska Waruhu yang baru saja usai menjalani persalinan. “Ini demi menjaga kenyamanan si ibu. Apabila dibonceng naik kereta (sepeda motor) sangatlah membahayakan nyawa, karena jalan masih tanah dan batu-batuan,” kata warga dalam postingan tersebut. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor membantah kenyataan yang termuat dalam video tersebut. “Sebenarnya kita tidak tahu yang di tandu itu orang atau tidak. Tidak ada orang kita lihat dalam tanduan itu,” ungkap Dosmar kepada wartawan di Mapolres Humbang Hasundutan, di sela-sela HUT Bhayangkara ke-75 pada Kamis (1/7/2021). Pernyataan Bupati tersebut sangatlah melukai hati masyarakat terlebih keluarga Fransiska Waruhu  dan Naik Harianja. Ketua Umum Generasi Muda Papatar (Gempar) Mader Hasugian sangat menyayangkan pernyataan yang terlontar dari orang nomor satu di Humbahas tersebut. "Kita sangat menyayangkan pernyataan Bupati yang seperti itu ketika ada warganya yang mengalami kesusahan," ungkap Mader Hasugian saat dikonfirmasi Monitorindonesia.com, Kamis (8/7/2021). "Jadi kita sangat miris dengan pernyataan tersebut. Tidak wajar seorang Bupati berbicara seperti itu tanpa ada klarifikasi langsung dengan perekam video Fransiska yang ditandu kemarin itu," tambahnya. #Bupati Humbahas #Ibu Baru Melahirkan Ditandu Mader mengungkapkan, Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan sudah berkunjung langsung ke rumah Fransiska di Dusun Nambadia untuk memastikan kebenaran video tersebut, sebelum Bupati Dosmar Banjarnahor melayangkan pernyataannya pada saat HUT Bhayangkara ke-75 di Mapolres Humbahas. "Sebelumnya, Wakil Bupati sudah datang berkunjung dan membenarkan kejadian itu ada. Kami mirislah dengan pernyataan Bupati seperti itu. Disaat warganya kesusahan, justru mengeluarkan pernyataan yang tidak wajar tanpa klarifikasi. Masak kepala daerah seperti itu!" tandas  Mader. [Saut Martua Silaban] #Bupati Humbahas #Ibu Baru Melahirkan Ditandu

Topik:

Humbang Hasundutan Seorang Ibu yang Baru Melahirkan di Tandu Warga Bupati Humbahas