Rumah Sakit Dilanda Banjir, 17 Orang Tewas

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 8 September 2021 12:16 WIB
Monitorindonesia.com - Setidaknya 17 orang tews setelah banjir melanda sebuah rumah sakit di Meksiko Pusat yang merusak saluran tenaga listrik dan terapi oksigen, ungkap petugas Selasa (07/09/2021). Fasilitas di kota Tula, wilayah bagian Hidalgo dilanda banjir akibat sungai meluap setelah hujan lebat, ungkap pemerintah melalui sosial media Twitter. “Dalam pekerjaan terhormat ini, ada hari yang baik, sangat baik dan ada hari yang buruk, sangat buruk. Hari ini merupakan satu dari hari-hari terakhir,” Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menulis di akun Twitter. “Saya turut bersedih atas meninggalnya 17 pasien rumah sakit tersebut,” tambahnya. Rumah sakit tersebut banjir dalam seketika, dan mengalami pemadaman listrik yang mengganggu perawatan dengan oksigen , ungkap Zoe Robledo, direktur umum institusi keamanan sosial Meksiko yang mengoperasikan fasilitas tersebut. Sisa 56 pasien dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit lain. Menurut media Meksiko para pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan oksigen masih bertahan hidup. Beberapa gambar menunjukkan seorang petugas medis mendorong tandu pasien melalui air. Pemerintah mengerahkan militer berikut dengan petugas untuk menangani listrik dan air untuk mengatasi masalah di Tula, yang menanggung beban akibat hujan lebat yang membanjiri Meksiko. Dua orang tewas di Ecatepec, pinggiran kota Meksiko Kota dimana jalanan tampak seperti sungai. “Banyak air yang telah turun ke lemabh Meksiko dan hujan akan masih tetap berlanjut,” Presiden Lopez memperingatkan. “Orang-orang yang tinggal di daerah dataran rendah saat ini agar segera pindah ke penampungan atau tempat yang lebih tinggi bersama keluarga atau teman,” dia mengingatkan.[Yohana]   Sumber: VOA

Topik:

Banjir Mexico Banjir Landa Rumah Sakit