Respons Foto NASA soal Hutan Papua, Ketua DPD: Indonesia Sudah Tekan Kebakaran dan Deforestasi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 November 2021 18:03 WIB
Surabaya, Monitorindonesia.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sudah menekan laju deforestasi sekaligus telah berkontribusi nyata dalam penanganan perubahan iklim. Penegasan tersebut disampaikan LaNyalla merespons perbandingan foto satelit kawasan hutan Papua tahun 2001 dan 2019 yang dilansir National Aeronautics and Space Administration (NASA). Disebutkan bahwa kawasan hutan Papua mengalami deforestasi hingga 750 ribu hektare dalam 18 tahun terakhir. "Pemerintah Indonesia tidak main-main dalam melakukan penanganan perubahan iklim karena itu berdampak global. Indonesia terus menekan laju deforestasi," tegas LaNyalla saat kunjungan dapil di Jawa Timur, Sabtu (13/11/2021). Dia mengatakan, komitmen Indonesia telah ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam KTT perubahan iklim (COP26), di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia. "Indonesia salah satu paru-paru dunia. Pemerintah terus mengambil langkah agar deforestasi dikurangi. Buktinya kebakaran hutan bisa berkurang jauh. Ini bukti nyata yang dilakukan pemerintah," tukasnya. Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, perubahan iklim adalah ancaman yang sangat serius untuk kehidupan. Dia mengajak semua pihak sama-sama peduli perubahan iklim. "Kita harus sama-sama menjaga lingkungan," katanya. Sebelumnya pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26, Presiden Joko Widodo menjelaskan deforestasi di Indonesia turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020. Tak hanya itu, Presiden menyebut Indonesia juga telah memulai rehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 hektare sampai 2024, terluas di dunia. Indonesia juga telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara 2010-2019. Di sektor energi, Indonesia juga terus melangkah maju dengan pengembangan ekosistem mobil listrik dan pembangunan pembangkit tenaga surya terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memanfaatkan energi baru terbarukan, termasuk biofuel, serta pengembangan industri berbasis energi bersih, termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara.

Topik:

Kebakaran Hutan Liar Karhutla NASA hutan papua deforestasi pembalakan liar