Zelenskyy: 137 Ukraina Tewas dan 316 Terluka Hari Pertama Serangan Rusia

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 25 Februari 2022 08:25 WIB
Kyev, Monitorindonesia.com - Presiden Ukraina Zelenskyy menyebut 137 warga sipil dan personel militer telah tewas di negara itu pada hari pertama invasi Rusia. Dia mengatakan, mereka "pahlawan" dalam sebuah pidato video di mana dia juga mengatakan 316 orang terluka. “Mereka membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan,” kata Zelenskyy sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Jumat (25/2/2022). Anna Dovnya, seorang warga Kyiv, mengatakan dia “tidak pernah berpikir” invasi akan melibatkan Kyiv setelah beberapa ledakan terdengar di ibukota Ukraina. “Sampai saat-saat terakhir, saya tidak percaya itu akan terjadi. Saya pikir itu mungkin hanya melibatkan Donetsk dan Luhansk, tetapi saya tidak pernah berpikir itu akan melibatkan Kyiv,” katanya kepada Al Jazeera. Warga lainnya, Hayan Babokoy, mengatakan “semua orang pergi, semuanya tutup”. Oleksandra Shustik, mendesak "seluruh dunia" untuk menghentikan serangan Rusia. "Saya benci negara yang memulai perang ini, saya berbicara sebagai seorang ibu dan sebagai seorang Ukraina, dan saya meminta seluruh dunia untuk membantu kami dan menghentikan agresor ini." Gedung Putih mengatakan bahwa Putin memiliki ambisi yang lebih besar daripada Ukraina, ketika ditanya tentang tujuan akhir pemimpin Rusia itu.[lin]