Putin: Gas Rusia harus Dibayar dalam Rubel Mulai 1 April

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 31 Maret 2022 22:03 WIB
Jakarta, MI - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis (31/3) bahwa dia telah menandatangani dekrit yang mengatakan pembeli asing harus membayar dalam rubel untuk gas Rusia mulai 1 April, dan kontrak akan dihentikan jika pembayaran ini tidak dilakukan. "Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok," kata Putin dalam sambutan yang disiarkan televisi. "Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya. Tidak ada yang menjual kami apa pun secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal, kontrak yang ada akan berhenti." Keputusan Putin untuk memberlakukan pembayaran rubel untuk gas telah mendorong mata uang Rusia, yang jatuh ke posisi terendah ketika Barat menerapkan sanksi besar-besaran setelah dia mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari. Tetapi perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang ditetapkan dalam euro atau dolar. Putin mengatakan peralihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan akan tetap pada kewajibannya pada semua kontrak. Rusia memasok sekitar sepertiga gas Eropa.