Mengenal 4 Jenis Mobil Listrik

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 9 Oktober 2022 18:00 WIB
Jakarta, MI - Inovasi mobil dengan tenaga listrik sebenarnya tidak dimulai baru-baru ini. Tepatnya sudah mulai dirintis sejak tahun 1880-an. Namun, tentu saja mobil listrik rintisan dulu tidak semaju sekarang, mengingat produksinya juga tidak semasif sekarang. Mobil listrik tidak hanya diproduksi dalam satu jenis saja. Setidaknya ada 4 jenis mobil listrik yang sudah diproduksi secara masif dan siap dikendarai di jalanan raya Indonesia. Berikut ini, mengenal 4 jenis mobil listrik: 1. Battery Electric Vehicle (BEV)  Mobil ini juga dikenal dengan nama AEV (All-Electric Vehicle), kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik di baterai. BEV tidak memiliki mesin pembakaran (ICE). Listrik disimpan pada battery pack. Pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal. Pada 2021 lalu, Hyundai Indonesia mendominasi penjualan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai alias BEV. Hyundai Kona Electric tercatat sebagai mobil listrik terlaris di kategori tersebut. Selain Kona Electric, jenis IONIQ pun termasuk mobil Hyundai jenis BEV. 2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)  Mobil listrik ini disebut juga standard hybrid atau paralel hybrid. Mobil listrik HEV memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi. ICE mendapat energi dari BBM. Motor mendapat daya dari baterai. Untuk cara kerja mobil listrik HEV ini baik mesin maupun motor dapat memutar transmisi menggerakkan roda pada saat bersamaan. Lalu, saat pengereman maka motor dapat berubah menjadi generator dan mengisi baterai. Karena juga mendapat energi dari BBM, maka mobil ini memiliki tangki pemasok BBM ke mesin seperti mobil biasa. Mobil ini tidak punya charging port maka baterainya tidak dapat diisi ulang dari luar sistem seperti jaringan listrik PLN. 3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle(PHEV) Mobil listrik PHEV adalah hibrid yang memiliki mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi listrik. Jenis mobil ini dapat ditenagai oleh sumber energi fosil (seperti bensin) atau sumber alternatif (seperti biodiesel) dan oleh baterai. PHEV biasanya dapat beroperasi setidaknya dalam dua mode yaitu all-electric mode di mana hanya listrik pada baterai sebagai energi menggerakkan mobil dan hybrid mode di mana listrik dan bensin digunakan bersamaan. 4. Fuel Cell Electric Vehicle(FCEV)  Tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle (FCV) atau kendaraan Zero Emission. FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem sel bahan bakar. Listrik dipakai untuk mengaktifkan motor menjalankan kendaraan.
Berita Terkait