Video 'Bocorkan Vonis Ferdy Sambo' Tak Pengaruhi Profesionalitas Hakim PN Jaksel

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 6 Januari 2023 16:55 WIB
Jakarta, MI - Beredar viral di media sosial potongan video pendek menampilkan seorang pria yang diduga ketua majelis hakim yang mengadili terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo. Pria yang diduga hakim Wahyu Iman Santoso membocorkan vonis mantan Kadiv Propam Polri itu. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun memastikan, semua hakim yang menangani dugaan kasus kematian Brigadir J, baik itu kasus pembunuhan maupun Obstruction of Justice tetap bersikap obyektif dan profesional dalam pemeriksaan perkaranya di persidangan. Adapun, video viral hakim Wahyu Iman Santoso tak mempengaruhi proses obyektifitas dan profesionalitas penanganannya. "Kami tetap maksimal sesuai fakta persidangan. Semua majelis hakim berupaya sungguh-sungguh dan profesinal dalam menemukan fakta-fakta," kata Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto kepada Monitor Indonesia, Jum'at (6/1). Menurutnya, terkait video viral hakim Wahyu di Tiktok itu, pihaknya menyerahkan persoalan penelusuran atau penyebar video itu pada pimpinannya. Pasalnya, pimpinannya yang berwenang menugaskan fungsi tugas di pengadilan yang menelusuri itu. "Kalau mengenai penelusuran itu kan nanti ada fungsi sendiri dan itu nanti merupakan kewenangan pimpinan," tuturnya. Hakim Wahyu merupakan hakim ketua dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dengan salah satu terdakwanya ialah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dalam video itu, seseorang yang dinarasikan sebagai Wahyu tampak mengenakan baju batik dan celana abu-abu. Dia tengah duduk di sofa sambil menerima telepon. Dalam narasi yang menyertai video, Wahyu disebut sedang diskusi dengan seorang wanita di depannya. Namun, tidak diketahui sosok wanita itu. Dalam video itu, orang yang disebut sebagai hakim Wahyu mengatakan tidak butuh pengakuan dari Ferdy Sambo. "Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan," kata pria yang diduga Hakim Wahyu. "Saya nggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," kata pria itu. #Vonis Ferdy Sambo