Kanada akan Balas Tarif Trump


Jakarta, MI - Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney menyatakan Kanada akan melawan tarif timbal balik Amerika Serikat (AS) yang baru saja disahkan Presiden AS Donald Trump, dengan tindakan balasan.
Carney berjanji untuk bertindak dengan tujuan dan kekuatan untuk melawan tarif otomotif Trump dan memberikan dukungan bagi pekerja yang terkena dampak.
"Dalam krisis, penting untuk bersatu dan bertindak dengan tujuan dan kekuatan," kata Carney, seraya menambahkan sektor strategis Kanada menghadapi potensi ancaman AS, dikutip dari Xinhua, Kamis (3/4/2025).
Carney mengatakan dia akan berbicara dengan perdana menteri provinsi dan teritorial pada Kamis pagi dan tindakan penanggulangan yang terperinci diharapkan akan diumumkan saat itu.
Sebelumnya, Trump secara resmi telah menandatangani perintah eksekutif terkait tarif timbal balik, yang mengenakan tarif dasar minimum sebesar 10 persen dan tarif yang lebih tinggi pada mitra dagang tertentu.
Perintah eksekutif tersebut berbunyi, semua impor akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen, kecuali jika ditetapkan lain. Beleid ini akan berlaku mulai 5 April 2025.
Sementara pengenaan tarif timbal balik yang lebih tinggi pada negara-negara dan kawasan yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan AS, akan berlaku mulai 9 April 2025 mendatang.
Untuk Kanada dan Meksiko, barang-barang yang mematuhi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) akan tetap dikenakan tarif nol persen. Sementara barang-barang yang tidak mematuhi USMCA akan dikenakan tarif 25 persen, dan barang-barang energi serta kalium yang tidak mematuhi USMCA akan dikenakan tarif 10 persen.
Topik:
Kanada Donald TrumpBerita Sebelumnya
BMKG Prediksi Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Sabtu
Berita Terkait

Bukan April Mop! AHY Wanti-wanti Terjadinya Perang Terbuka Akibat Kebijakan Tarif Baru AS
13 April 2025 12:50 WIB

Perdagangan AS-China Putus! India Menang, Vietnam Untung, Indonesia Waspada!
10 April 2025 21:29 WIB