Atasi Krisis Berlarut, Anis Matta Usulkan Konsep 'Geloranomics'

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Agustus 2021 16:04 WIB
Monitorindonesia.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengusulkan konsep 'Geloranomics' sebagai narasi peta jalan (roadmap) baru dalam mengatasi krisisi berlarut saat ini. Fokus dari konsep Geloranomics ini adalah mengusung keadilan lingkungan dan keadilan sosial dengan dua tema besar, yakni bumi dan manusia. Usulan ini disampaikan Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/8/2021). Menurut Anis Matta, Geloranomics ada dua tema besar yang akan diperjuangkan, pertama bumi dan kedua manusia. Hal ini mengingat persoalan bumi dan manusia pada dasarnya saling mengikat satu sama lain, dimana maknanya adalah pertumbuhan atau kesejahteraan. Namun, dia menyebut kalau pertumbuhan ini menimbulkan persoalan dengan, adanya keadilan lingkungan dan keadilan sosial. Saat ini, lingkungan mengalami kerusakan parah akibat eksploitasi berlebihan yang dilakukan manusia, tanpa melibatkan ahli lingkungan. Sementara distribusi pertumbuhan dari eksploitasi tersebut, hanya dinikmati segelitir orang saja, dan tidak membawa dampak pada kesejahteraan bersama, sehingga terjadi kesenjangan antara si kaya dan miskin. "Jadi outputnya harus ada pertemuan yang seimbang antara bumi dan manusia. Pertama bumi adalah rumah kita, sehingga harus kita rawat dan kita jaga. Kedua adalah pemberdayaan masyarakat manusianya sendiri," ujarnya. Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, kemakmuran kolektif bisa tercapai asalkan kedua unsur pertumbuhan tersebut terpenuhi. Partai Gelora, lanjutnya, mengusulkan satu tema besar lagi dalam konsep 'Geloranomics, yakni kesejahteran sebagai sumber kemakmuran. "Hal itu tercapai jika sumber pengetahuan dan teknologi digabungkan dalam menciptakan pertumbuhan. Pada waktu yang sama menjaga keselamatan bumi dan di lain waktu memberi ruang secara politik bagi seluruh masyarakat itu menjadi sejahtera bersama," tegasnya. Kemakmuran kolektif, lanjutnya bisa menjadi komponen utama dalam mensejahterahkan umat manusia dan bisa menjadi proposal Indonesia untuk dunia, asalkan bisa menyatukan agama, demokrasi dan kebebasan. "Amerika yang kapitalis sudah mulai mengarah kepada sosialis, sedangkan China yang sosialis mengarah ke kapitalis. Sementara Rusia meski kuat secara militer, tapi kelemahannya tidak punya proposal untuk ekonomi dunia. Dan Indonesia punya peluang dan bisa mengajukan proposal itu," sebut Anis Matta. (Ery)

Topik:

konsep geloranomics