Bank Dunia Kucurkan Rp3,2 Triliun Bangun Angkutan Massal di Bandung dan Medan

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 1 Juni 2022 02:24 WIB
Jakarta, MI - Bank Dunia (World Bank) mengucurkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fasilitas pinjaman sebesar Rp3,2 triliun untuk moda angkutan massal darat di Medan, Sumatera Utara, dan Bandung, Jawa Barat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, pinjaman tersebut ditujukan untuk pengadaan unit kendaraan, operasional, pool, infrastruktur jalan, termasuk pedestrian pendukung transportasi umum. Dijelaskan Budi bahwa pinjaman dari Bank Dunia itu sebenarnya sudah dikawal sejak dua tahun yang lalu. Peruntukkannya adalah pengadaan dan konstruksi bus yang rencananya ditargetkan akan dimulai pada 2023. Untuk tahun ini, lanjut Budi, sebagian dana bantuan pinjaman akan digunakan untuk menyusun perencanaan lebih rinci terkait infrastruktur pendukung transportasi massal yang segera dibangun. "Di 2023 nanti dua kota, yakni Medan dan Bandung akan mendapatkan bantuan loan sebesar Rp3,2 triliun. Akan kita siapkan nanti untuk seperti di Jakarta," kata Budi kepada wartawan, Selasa (31/5). Dia menuturkan, terdapat sekitar 900 unit kendaraan angkutan umum untuk kedua kota tersebut. Kemenhub tidak akan menutup kemungkinan akan meningkatkan pembangunan transportasi massal di kota-kota lain seperti Surabaya dan Makassar. [iwah]