Sindir Gaji Dirut Pertamina Lebih Gede daripada Dosen, Pengamat: Padahal Kami yang Mengajar Mereka!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Agustus 2022 17:51 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik Emrus Sihombing meminta agar gaji Direktur Utama dan Komisaris PT Pertamina dievaluasi ulang sebab dinilai tidak wajar atau terlalu besar. “Perlu dievaluasi juga gaji-gaji dirut pertamina dan komisarisnya. Berapa tunjangan mereka?” ujar Emrus kepada wartawan, Selasa (30/8). Para Dirut dan Komisaris PT Pertamina, sebut dia, seringkali mendapat fasilitas yang sangat mewah. Bahkan, mereka naik pesawat eksekutif kalau ke luar negeri. "Juga masih banyak fasilitas lain yang mereka peroleh,” ungkapnya. Menurutnya, gaji Dirut, Komisaris, hingga pegawai pertamina luar biasa besar. Hal tersebut baginya merupakan kesalahan yang berkepanjangan. “Memangnya kalau kerja di Pertamina harus bergaji besar? Apakah Ahok lebih hebat dari yang lain? Ya enggak lah,” kata dia. Oleh sebab itu, menurutnya, gaji take home pay para pegawai di pertamina tidak sebanding dengan gaji pegawai negeri yang kecil. “BUMN itu harus dievaluasi supaya tunjangan mereka semua diatur ulang,” ucapnya. Menurut Emrus, kesejahteraan para pegawai pertamina yang luar biasa sangat berkebalikan dengan banyaknya penderitaan rakyat Indonesia. “Saya juga protes itu kenapa gajinya dirut itu lebih gede dari pada dosen? Padahal kami-kami ini yang mengajar mereka di kampus,” tutup Emrus.

Topik:

Pertamina Ahok