Luhut Disebut Bos Industri Kendaraan Listrik, Ini Sebabnya

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 Mei 2023 09:59 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan hampir seluruh dunia menggalakkan program untuk mendorong kendaraan listrik itu. Menurutnya, masih ada permasalahan yang jauh lebih penting ketimbang memberikan subsidi pada kendaraan lisrik. "Ini omongan bos industri kendaraan listrik. Dia berlagak gak tahu kalau banyak masalah yang jauh lebih penting dari industri kendaraan listrik. Di antaranya defisit obat-obatan, gizi, ketahanan pangan dll," ujar Gigin melalui cuitannya di Twitter seperti dikutip Monitor Indonesia, Senin (15/5). Diketahui, belum lama ini, Anies Baswedan terang-terangan mengkritik mengenai program mobil listrik yang dinilai tidak tepat sasaran. Merespon kritikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan tantangan. Luhut menjelaskan jika subsidi mobil listrik bukan tiba-tiba dikucurkan tetapi sudah melalui studi yang menyeluruh. Di sisi lain, bukan cuma Indonesia, dunia pun kini tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik. "Mengenai mobil listrik ini sudah ada studi yang komprehensif, jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi kita jangan melawan arus dunia juga," tuturnya saat ditemui usai acara Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Dalam Rangka Mencapai Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (9/5). Luhut lantas menantang Anies untuk menemuinya agar diberikan penjelasan secara utuh terkait sesuatu yang dikritiknya. "Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu, nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu ndak benar," tegas Luhut.

Topik:

mobil listrik Luhut Binsar Pandjaitan Luhut kendaraan listrik