El Nino Bikin Harga Beras Naik Tajam, Sri Mulyani Khawatir

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 25 Oktober 2023 18:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan APBNKITA edisi Oktober 2023 (Foto : Youtube Kementrian Keuangan )
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan APBNKITA edisi Oktober 2023 (Foto : Youtube Kementrian Keuangan )

Jakarta, MI - Fenomena El Nino menyebabkan harga beras meningkat tajam, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia mengatakan harga beras meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Tadinya harga beras di level Rp 12.000, sekarang sudah di Rp 14.500. Inilah situasi yang kita hadapi yang mempengaruhi harga komoditas, baik akibat karena geopolitik, kondisi keuangan Amerika yang volatile dan juga karena ada perubahan iklim,” ungkap Sri Mulyani, dalam APBN Kita Edisi Oktober 2023, Rabu (25/10).

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan melihat dan menangani masalah beras ini. Pemerintah akan mempertimbangkan pasokan dan permintaan saat membuat kebijakan ini.

Dari sisi pasokan, pemerintah menjaga stabilitas pasokan di pasar dengan menyediakan beras SPHP dan gelar pangan murah. Kemudian, Sri Mulyani mengatakan impor beras untuk menjaga ketersediaan pasokan saat produksi berkurang karena El Nino.

Untuk mempertahankan kemampuan masyarakat miskin dan rentan untuk membeli barang, pemerintah akan mengeluarkan bantuan pangan. "Dengan harga beras yang mahal ini, daya beli masyarakat juga menurun. Ini yang menjadi perhatian pemerintah," tutupnya.(Ran)