Kemilau Emas Curi Perhatian Para Investor

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 27 November 2023 00:52 WIB
Ilustrasi Emas Berkilau (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi Emas Berkilau (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MI - Harga emas global terus meningkat selama dua minggu berturut-turut. Posisi penutupan pekan lalu juga mencapai rekor tertinggi sejak 30 Oktober 2023. 

Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela mengatakan bahwa pasar emas kini menjadi pusat perhatian dalam perekonomian global. Pasar emas tengah mengalami perubahan yang signifikan saat ini. Menurutnya, catatan positif terlihat pada kenaikan harga emas dalam dua minggu ini.

“Harga emas mencatat kinerja positif dengan lonjakan sekitar 0,5%, mencapai $2,001 per ounce di pasar spot, sedangkan harga emas berjangka AS naik sekitar 0,5% menjadi $2,003. Peningkatan ini menciptakan atmosfer positif yang mengundang perhatian para investor,” ungkap Maruli kepada MonitorIndonesia.com, Minggu (26/11).

Menurut dia, faktor pertama yang berkontribusi pada tren positif ini adalah peran dolar sebagai mata uang dunia. Dalam periode terkini, pelemahan dolar memberikan dorongan tambahan pada harga emas.

“Indeks dolar terus menunjukkan penurunan mingguan kedua, menciptakan kondisi dimana emas menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya,” jelasnya.

Maruli juga memaparkan bahwa  logam lain juga mengalami perubahan. Perak mengalami kenaikan sebesar 0,2%, sementara platinum mengalami penurunan 0,3%, dan paladium naik sebesar 0,2%. Hal ini terjadi karena pertimbangan kebijakan suku bunga dan inflasi.

“ Dalam pandangan makro ekonomi, jika diperhitungkan pertimbangan inflasi dan suku bunga rendah. Emas tetap menjadi lindung nilai terhadap inflasi,” jelas Maruli.

“Dan keberlanjutan suku bunga yang rendah semakin meningkatkan daya tarik emas,” pungkasnya. (Ran)