Prabowo Ganti Nama Program Makan Siang Gratis jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 24 Mei 2024 09:46 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Dok MI/Dhanis)
Prabowo Subianto (Foto: Dok MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Presiden terpilih Prabowo Subianto merevisi penamaan program makan siang gratis, sebagai salah satu program andalannya bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mengatakan nama program tersebut seharusnya berubah menjadi 'Makan bergizi gratis untuk anak-anak'. "Saya ingin sedikit koreksi, ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah 'Makan bergizi gratis untuk anak-anak'," ujar Prabowo, dikutip melalui laman YouTube, Jumat (24/5/2024).

Prabowo menyebut jika dirinya memiliki satu alasan untuk mengubah nama program tersebut. Dia mengatakan, jika waktu belajar anak Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan pagi hari, maka akan menunggu waktu lama untuk mendapatkan makan siang. Padahal, waktu belajar SD di Indonesia, kata dia, mayoritas banyak yang masuk sejak pagi.

"Mungkin dulu mudahnya [kita sebut] makan siang, tapi ternyata [mayoritas anak sekolah] kita masuknya pagi, jam 12 tidak tahu jam 1 sudah pulang, [makan siang] itu terlambat," tuturnya.

Meski begitu, dia menggarisbawahi jika program andalan tersebut nantinya tetap fokus pada pemberian makanan yang bergizi. Pasalnya, program tersebut dinilainya akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Menteri Pertahanan tersebut pun membeberkan kondisi sejumlah anak-anak Indonesia yang saat ini masih mengalami kekurangan gizi. "Itungan perkiraannya hampir seperempat, 25% anak-anak kita mengalami kurang gizi, rata-rata. Ini sangat-sangat memprihatinkan.