Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Akan Tercapai

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 16 Oktober 2025 5 jam yang lalu
Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai angka 8 persen dalam beberapa tahun kedepan.

Prabowo meyakini program-program besar pemerintah dapat mendorong perputaran ekonomi nasional secara signifikan serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Menurutnya, dengan dorongan dari berbagai program strategis, maka target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sangat mungkin untuk dicapai.

Hal ini disampaikan Prabowo saat berdialog dengan Pemimpin Utama Forbes Grup, Steve Forbes dalam acara Forbes Global CEO Conference di Hotel St Regis, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025) malam.

"Saya pikir pertumbuhan 8 persen sangat bisa tercapai," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan salah satu program besar pemerintah yang memiliki peran signifikan dalam mendorong perputaran ekonomi nasional adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Selain memenuhi gizi anak-anak bangsa, Prabowo mengatakan program MBG ini memiliki dampak yang cukup signkfikan dalam perputaran ekonomi nasional. 

Pasalnya, program tersebut telah menciptakan 1,5 juta lapangan pekerjaan yang melibatkan puluhan ribu dapur produksi. 

"Setiap dapur telah menciptakan 15 pekerja lokal, salah satu menjual telur, salah satu menjual sayur, salah satu menjual ikan, salah satu menjual daging," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan bahwa ketika ekonomi telah berkembang dan masyarakat memiliki penghasilan lebih, maka konsumsi domestik akan meningkat secara alami. Hal ini, tentunya akan mendorong perputaran ekonomi nasional. 

"Saya rasa begitu ekonomi berkembang, dan jika mereka punya uang, apa yang akan mereka lakukan? Mereka akan membeli sepatu, pakaian, mereka ingin meningkatkan dapurnya, mereka ingin membeli motor, televisi. Jadi saya rasa ini adalah cara," tuturnya.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti potensi besar dari sektor sumber daya alam seperti nikel dan bauksit sebagai penggerak ekonomi jangka panjang. Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral kritikal serta memiliki posisi strategis di pasar global. 

"Kita punya banyak mineral kritikal. Kita nomor satu di nikel, mungkin nomor empat atau lima di bauksit," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan banyak investor yang memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini karena tidak banyak negara di dunia saat ini yang ekonominya bertumbuh 5 persen setiap tahun. 

"Kita diberkati dengan banyak sumber daya, tapi tentu saja, saya tidak puas. Kita harus mengurangi ketergantungan pada sumber daya mentah dan memastikan nilai tambahnya dirasakan rakyat," ujarnya.

Topik:

Presiden Prabowo Pertumbuhan Ekonomi RI