Rosan: Danantara Kaji Tawaran 35 Persen Kepemilikan di Proyek Kimia Lotte Cilegon

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 1 November 2025 2 jam yang lalu
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani (Foto: Ist)
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani (Foto: Ist)

Jakarta, MI - CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji tawaran kepemilikan sebesar 35 persen dalam proyek kimia milik Lotte di Cilegon, Banten.

Rosan menyampaikan hal tersebut di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

“Mereka menawarkan 35 persen, tapi kami sedang mulai kaji karena ini produk yang sangat baik dan proyeknya juga sudah selesai. Risikonya lebih terukur, dan kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya. Sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” kata Rosan.

Rosan menjelaskan bahwa proyek petrokimia tersebut termasuk investasi strategis dalam agenda hilirisasi industri. Ia menilai proyek ini memiliki prospek yang kuat, terutama karena telah memasuki tahap akhir pembangunan.

Terkait struktur investasi, Rosan menyebur Danantara kemungkinan akan berinvestasi secara langsung tanpa melalui badan usaha milik negara (BUMN).

“Kita kaji, mungkin kita dari investasi langsung, tidak melalui BUMN, jadi seperti itu,” ujarnya.

Adapun mengenai kebutuhan modal untuk mengambil porsi saham 35 persen tersebut, Rosan menerangkan bahwa nilai proyek mencapai sekitar 4 miliar dolar AS, yang terdiri dari ekuitas dan pembiayaan pinjaman. Dari total nilai tersebut, porsi ekuitas yang disiapkan mencapai sekitar 1,7 miliar dolar AS.

“Kita lagi lihat, 4 miliar dolar itu ada ekuitas, ada debt. Memang ekuitasnya kurang lebih 1,7 miliar dolar, nanti kita lihat,” ucap Rosan.

Topik:

lotte danantara petrokimia