Menteri Kesehatan Jepang: Kontaminasi Vaksinasi Okinawa Berasal dari Jarum Suntik

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 31 Agustus 2021 11:50 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Kesehatan Jepang mengatakan pada Selasa (31/08/2021) bahwa sangat mungkin komposisi asing yang ditemukan di dalam vaksin Covid-19 Moderna Inc di wilayah bagian selatan Okinawa disebabkan ketika jarum ditusuk ke dalam botol vaksin tersebut. Beberapa suntikan vaksin Moderna sementara diberhentikan di Okinawa pada Minggu (29/08/2021) setelah komposisi asing ditemukan di dalam botol vaksin dan jarum suntik. Menteri kesehatan kemudian mengatakan bahwa mungkin saja jarum suntik dimasukkan ke dalam botol vaksin dengan tidak tepat dengan merusakkan karet penutup botol vaksin. “Apapun alasannya (untuk masalah asing) kita telah mendengarkan tidak ada keamanan atau isu lain” Menteri Kesehatan Norihisa Tamura mengatakan kepada para pewarta dengan menambahkan bahwa tidak jarang komposisi asing masuk ke dalam botol vaksin lain. “Kita akan tetap mengumpulkan informasi lain dan melaporkannya kembali,” tambahnya. Jepang sedang menghadapi gelombang terbesar infeksi Covid-19 selama pandemi akibat varian delta yang paling cepat menular. Upaya untuk mendorong penyuntikan vaksin telah terhambat oleh penundaan kiriman vaksin dan penemuan kontaminasi di beberapa dosis vaksin Moderna yang mendorong penundaan tiga gelombang minggu lalu. Taro Kono, kementerian yang bertugas untuk kampanye suntik vaksin mengatakan Selasa (31/08/2021) bahwa dia akan mempercepat pengiriman vaksin ke kotamadya yang terpaksa memberhentikan reservasi karena kekurangan persediaan. "Pemerintah mempertimbangkan bagaimana untuk memberikan suntikan vaksin booster yang mungkin dibutuhkan untuk menjaga ketahanan tubuh dari virus. Tetapi saat ini masih fokus untuk menyelesaikan dua dosis lengkap vaksin untuk publik," kata Kono.[Yohana[ Sumber: Reuters

Topik:

Jepang Kontaminasi Vaksin