Vietnam: 13 Tewas Setelah Kapal Wisata Tenggelam

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 27 Februari 2022 01:00 WIB
Monitorindonesia.com - Sedikitnya 13 orang tewas dan empat lainnya hilang setelah sebuah kapal wisata terbalik pada Sabtu (26/2) dalam cuaca buruk di lepas pantai Hoi An, kota Vietnam yang terdaftar sebagai warisan dunia. Kecelakaan itu terjadi saat kapal yang membawa 39 turis lokal dan awak kapal kembali ke Hoi An dari pulau Cu Lao Cham, tempat populer untuk menyelam, snorkelling, dan olahraga air. Ketua Partai Komunis lokal Nguyen Sinh mengkonfirmasi 13 orang tenggelam dan empat hilang. Dia menambahkan bahwa semua turis adalah orang Vietnam. Upaya penyelamatan dihentikan pada malam hari karena kurangnya cahaya, katanya. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena terlalu gelap," katanya kepada AFP, seraya menambahkan penyelidikan penuh akan dilakukan dan beberapa korban selamat menerima perawatan medis. "Kami akan melanjutkan pencarian pada cahaya pertama besok pagi untuk empat orang lainnya." Seorang penjaga perbatasan setempat mengatakan di antara yang hilang adalah dua anak. "Kemungkinan mereka ditemukan hidup kecil," katanya seperti dikutip dari CNA pada Sabtu (26/2). Ada cuaca buruk, angin kencang dan ombak besar dalam beberapa hari terakhir, katanya. Industri pariwisata domestik Vietnam dimulai kembali pada awal Februari, pada awal tahun baru Imlek tradisional Tet, setelah ditutup selama lock down dan pembatasan ketat virus corona tahun lalu. Pantai berpasir Hoi An dan arsitektur yang indah merupakan daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional. #Vietnam

Topik:

Vietnam Asia