Bandara Amsterdam Desak para Wisatawan untuk Menjauh karena Adanya Pemogokan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 23 April 2022 21:07 WIB
Jakarta, MI - Bandara Schiphol Amsterdam mendesak para wisatawan pada hari Sabtu untuk menjauh karena pemogokan oleh personel darat pada awal liburan sekolah menyebabkan kekacauan di bandara tersibuk ketiga di Eropa. "Terminal terlalu penuh saat ini ... Schiphol meminta para wisatawan untuk tidak datang ke bandara lagi", kata otoritas bandara dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sesaat sebelum tengah hari (10.00 GMT) seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (23/4). "Kami sangat menyesal harus melakukan ini, tetapi ini perlu untuk menjamin keselamatan", kata juru bicara bandara kepada Reuters. Polisi menutup pintu keluar jalan raya ke bandara pada Sabtu sore saat antrean di gerbang keberangkatan membentang dari gedung bandara. Wisatawan disarankan untuk menjauh sampai setidaknya pukul 13.00 GMT, sementara staf bandara berusaha memasukkan sebanyak mungkin dari ribuan penumpang yang frustrasi ke dalam penerbangan mereka yang sering tertunda. Para petugas bagasi untuk KLM, cabang maskapai penerbangan Belanda Air France-KLM (AIRF.PA), pada Sabtu pagi melakukan pemogokan yang sebelumnya tidak diumumkan untuk menuntut gaji yang lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik. Staf darat KLM menangani sekitar setengah dari semua bagasi yang datang melalui Schiphol, bandara tersibuk ketiga di Eropa setelah Paris Charles de Gaulle dan London Heathrow. Serikat pekerja FNV mengatakan pemogokan telah berakhir sekitar tengah hari. #Amsterdam