Mantan Tentara Inggris Tewas Dalam Pertempuran Bela Ukraina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 13 Juni 2022 11:40 WIB
Jakarta, MI - Seorang mantan tentara Inggris tewas dalam pertempuran untuk Ukraina di kota Sievierodonetsk, kata keluarganya di media sosial, dan seorang pejabat senior Ukraina memuji dia sebagai "pahlawan sejati". Jordan Gatley meninggalkan Angkatan Darat Inggris pada bulan Maret, kata keluarganya, dan pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia. Keluarga itu mengatakan telah menerima berita pada hari Jumat bahwa dia telah ditembak dan dibunuh. Kota timur adalah pusat pertempuran sengit untuk menguasai wilayah Donbas di negara itu. "Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya," kata keluarganya dalam sebuah posting Facebook. "Dia benar-benar pahlawan dan akan selamanya ada di hati kita." Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memberi penghormatan kepada Gatley, dengan mengatakan butuh banyak keberanian untuk melakukan perjalanan jauh dari rumah untuk membela keyakinan. "Hanya karena hati berkata begitu. Karena Anda tidak tahan dengan kejahatan. Jordan Gatley adalah pahlawan sejati. Kami akan selalu mengingat kontribusinya untuk melindungi Ukraina dan dunia bebas," tulis Podolyak dalam postingan Twitternya. Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina." Kementerian Pertahanan Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar tertulis.