China Tantang AS Konfrontasi Soal Penguasaan Kawasan Indo-Pasifik

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 13 Juni 2022 09:15 WIB
Jakarta, MI - Menteri Pertahanan China menuduh AS “melecehkan” Beijing dan mengatakan Washington sedang mencoba untuk “membajak” negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Menhan Wei Fenghe, saat berbicara pada Dialog Shangri-La di Singapura, mengatakan beban untuk meningkatkan hubungan AS-China yang bermasalah terletak pada Washington sendiri. “Kami meminta pihak AS untuk berhenti melecehkan dan menekan China. Berhentilah mencampuri urusan dalam negeri China. Hubungan bilateral tidak dapat meningkat kecuali pihak AS dapat melakukan itu,” katanya kepada para delegasi pada forum dialog pertahanan Asia seperti dikutip CNBC.com, Senin (13/6). Dia menegaskan kalau AS ingin konfrontasi maka pihaknya akan berjuang sampai akhir. Kedua militer harus melakukan upaya positif untuk hubungan yang positif, tambah Wei. Wei mengatakan strategi Indo-Pasifik baru Presiden AS Joe Biden akan mengarah pada “konflik dan konfrontasi.” AS mengumumkan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) pada bulan Mei sebagai bagian dari strateginya untuk kawasan tersebut. IPEF melibatkan 13 negara tidak termasuk Beijing. “Bagi kami, strateginya adalah upaya untuk membangun kelompok kecil eksklusif atas nama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, untuk membajak negara-negara di kawasan kami dan menargetkan satu negara tertentu,” kata Wei pada hari terakhir dari pertemuan tiga hari itu. “Ini adalah strategi untuk menciptakan konflik dan konfrontasi untuk menahan dan mengepung negara lain,” katanya. Dia menegaskan bahwa China mencari perdamaian dan stabilitas, dan bukan agresor di Indo-Pasifik. Karena itu dia menyerukan AS untuk “memperkuat solidaritas dan menentang konfrontasi dan perpecahan.”